Menurutnya Timnas Indonesia harus meningkatkan kewaspadaan.
Pasalnya, pada laga perdana Kamboja sukses mengalahkan Filipina pada 20 Desember lalu.
Belum lagi, kompetisi demostik LIga 1 di Indonesia sempat terhenti lebih dua bulan pasca-terjadinya "Tragedi Kanjuruhan".
Akibatnya, semua pemain tidak dalam kondisi fisik yang prima saat bergabung dalam pemusatan latihan (TC) di Bali.
Selain itu, setelah 22 hari menjalani TC, skuad Garuda sama sekali tidak menggelar laga uji coba.
Hal ini berbanding terbalik dengan tim-tim lain di Piala AFF 2022.
"Untuk pertandingan pertama menurut saya bisa menjadi pertandingan yang sulit."
"Karena setelah Tragedi kanjuruhan tim tidak ada laga uji coba pastinya performa menurun," kata Shin Tae-yong dilansir dari kanal YouTube PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan ini melihat jika babak pertama melawan Kamboja akan jadi tantangan yang berat bagi timnas Indonesia.
Namun, mereka harus segera beradaptasi dan mendapatkan momentum demi meraih hasil maksimal pada laga tersebut.
"Di babak pertama tentunya akan menjadi laga sulit."
"Tapi kita akan tunjukkan di lapangan nanti," ujarnya.
Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews