Longsor

Rumah yang Roboh Akibat Longsor di Nagreg Bertambah, Posisi Rumah Berubah Sejak Malam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumlah rumah yang roboh atau rusak akibat tertimbun longsor di Perumahan Pesona Parhyangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, kembali bertambah.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin


TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Jumlah rumah yang roboh atau rusak akibat tertimbun longsor di Perumahan Pesona Parhyangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, kembali bertambah.


Menurut Ketua RW 03 Perumahan Pesona Parhyangan, Agus Prianto, rumah yang rusak atau roboh, akibat longsor bertambah dua rumah.


"Jadi total 8 rumah, yang dua lagi, itu sore kemarin langsung ada yang ngeburusut lagi. Kalau jamnya lupa sih, pokonya setelah hujan sore kemarin," ujar Agus, saat dihubungu melalui sambungan teleponnya, Senin (19/12/2022).


Seperti yang telah diberitakan, sebelumnya, rumah yang roboh atau rusak tertimbun terdapat 6 rumah.

Baca juga: Imbas Longsor di Cimanggung Sumedang, WC Masjid Berpindah ke Dasar Jurang


Salah satu rumah yang rusak akibat longsor, kata Kata Agus, posisinya berubah.


"Jadi rumah yang ujung itu maju pelan-pelan dari sejak malam," kata Agus.

Jumlah rumah yang roboh atau rusak akibat tertimbun longsor di Perumahan Pesona Parhyangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, kembali bertambah. (Tribun Jabar/Lutfi)


Agus mengatakan, rumah tersebut majunya kurang lebih sudah 1 meter, itu bergerak sedikit-sedikit maju karena patahannya itu tergerus sama air.


"Mudah-mudahan gak terjadi apa-apa. Kalau perkiraan kami sih 2 jam atau 3 jam ke depan, rumah tersebut merosot lagi," tuturnya.


Menurut Agus, saat ini warga masih waspada, soalnya curah hujan masih selalu turun. 


"Jadi yang dekat tebing sama saya belum boleh kembali lagi ke rumahnya, sama saya. Kalau ada barang-barang yang berharga perlu dibawa, kami bantu untuk dibawa, diungsikan," ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak 6 rumah di Perumahan Pesona Parahiangan, Nagreg, Kabupaten Bandung, Minggu (18/12/2022), tertimbun longsor, dan puluhan rumah lainnya terancam longsor. 


Di lokasi kejadian 6 rumah yang terdampak longsor tersebut, terlihat hancur, dan sebagian tertutupi tanah dan pepohonan.

Baca juga: 21 Orang di Perkemahan Tewas Akibat Tanah Longsor, Ada Mayat Ibu & Anak Berpelukan


Warga yang tinggal di blok tersebut, siang ini terlihat menyelamatkan barang-barangnya membawanya keluar dari rumah. 


Kini blok tersebut dibatasi dengan tali rapia berwarna pink, oleh pengurus setempat, untuk menandakan atau antisipasi supaya jauh dari lokasi tersebut.


Panjang longsoran yang terjadi sekitar 35 meter, sedangkan ketinggiannya, sekitar 25 meter.


Menurut Ketua RW 03 Perumahan Pesona Parahiangan, Agus Priyanto, pertama terjadi longsor tadi malam, sekitar pukul 00.15 WIB.


"Orang tinggal di rumah itu, langsung nelpon saya dan saya langsung meluncur, ke lokasi," ujar Agus, saat ditemui tak jauh dari lokasi longsor.


Agus mengatakan, saat itu ia bersama ketua RT dan warga lainnya, langsung membangunkan warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing gunung batu tersebut.


"Untuk antisipasi, khawatir terjadi longsor susulan," kata Agus.


Agus mengungkapkan, 15 menit kemudian setelah longsor pertama, ada satu rumah lagi tertimpa longsor, namun hanya bagian belakangnya saja yang roboh.


"Jadi tadi malam itu ada dua rumah (terdampak longsor) satu terdampak (roboh total) satu lagi tidak (roboh total)," ujarnya.


Agus mengatakan, sekitar pukul 04.00, itu longsor lagi longsor, jadi ada dua rumah yang rusak total. 

 

"Kemudian yang terakhir tadi jam 9 pagi longsor lagi. Jadi total 6 rumah yang roboh," kata dia.


Alhamdulillah, kata Agus, tak ada korban dalam kejadian tersebut,


"Warga saya selamat, aman semua," kata Agus.


Agus mengaku, memang sebelumnya belum diantisipasi, namun saat kejadian satu rumah itu yang pertama, kemudian warga seluruh di blok ini, oleh oihaknya bersama warga lainnya dibangunkan.


"Saya ungsikan semua. Akhirnya terjadi susulan-susulan, alhamdulillah warga sudah aman. Tapi barang-barangnya, masih ada yang tertimpa," ucapnya.


 

Berita Terkini