Bom Bandung

Tim Densus 88 Geledah Rumah Tukang Parkir di Bandung, Diduga Terkait Bom di Polsek Astana Anyar

Editor: taufik ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi membawa map kuning setelah menggeledah sebuah rumah di Jalan Malabar, Kota Bandung, Senin (12/12/2022). Penggeledahan diduga terkait bom di Polsek Astana Anyar.

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Tim Densus 88 Antiteror bersama Gegana melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Jalan Malabar/Karees Kulon, Keluarahan Malabar, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Senin (12/12/2022).

Proses penggeledahan menjadi tontonan warga sekitar.

Ketua RW 05, Agus Suherman, mengatakan rumah yang digeledah adalah rumah milik DYS, salah seorang warganya.

Ia mengaku tak mengetahui kenapa Tim Densus 88 Antiteror dan Gegana menggeledah rumah tersebut.

Namun, ia menduga, penggeledahan terkait aksi bom bunuh diri yang dilakukan teroris di Polsek Astana Anyar, belum lama ini.

"Indikasinya ke situ. Ada kaitannya dengan kejadian di Astana Anyar," ujar Agus, saat ditemui di Jalan Malabar, kemarin.

Proses penggeledahan, ujarnya, berlangsung sekitar dua jam. "Saya lihat, tadi petugas keluar beberapa barang seperti dus pisau, buku-buku, dan sepucuk surat," ujarnya.

Agus mengatakan, DYS adalah warga asli kampung tersebut. Selama ini, DYS dikenal sebagai warga yang baik. Ia juga bersosialisasi dengan warga lainnya. 

"Harapan kami jangan sampai lah [DYS terlibat aksi terorisme]. Sehari-hari ia pribadi yang baik. Sosialnya juga baik,," katanya. 

Saat petugas melakukan penggeledahan, ujar Agus, di rumah DYS hanya ada saudaranya. Ibu dan istri DYS tidak terlihat. Begitu pula DYS.

"DYS sudah berkeluarga cuma belum punya anak," ujarnya.

Ketua RT 02/05, Kelurahan Malabar, Yahya, mengatakan sehari-hari DYS bekerja sebagai tukang parkir di sekitar Jalan Ramdan, Kota Bandung.

Menurutnya, rumah DYS sudah dua kali digeledah. Pertama, Minggu (11/12). Kedua, Senin (12/12) pagi.

"Dia (DYS) kesehariannya biasa saja, paling-paling berangkat pagi, pulang sore kerja jadi tukang parkir," ujar Yahya, kemarin.

Menurutnya, tak lama setelah peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Rabu (7/12) lalu, DYS tak kelihatan di rumahnya.

Halaman
12

Berita Terkini