Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Suasana Posko Peduli Cianjur di depan Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, tampak meriah, Rabu (23/11/2022).
Bahkan, kemeriahan di posko yang didirikan Korda IJTI Cirebon Raya dan Polresta Cirebon tersebut terlihat menarik perhatian para pengendara yang melintas.
Diawali Si Goyang Boboho, Kompol Tutu Mulyana, yang membuka kemeriahan di posko itu. Pria yang kini menjabat Anjak Bagian SDM Polresta Cirebon itu menampilkan goyangan khasnya.
Saat itu, ia juga terlihat didampingi beberapa anggota IJTI tampak berdiri di sisi jalan sambil memegang kotak putih bertuliskan "Peduli Cianjur" di bagian depannya.
Baca juga: Rumah Emak Acah Hancur Akibat Gempa Cianjur, Kini Pasrah Tinggal di Posko Pengungsian
Rupanya, mereka tengah menggelar kegiatan Ngamen Bareng untuk menggalang donasi bagi warga terdampak gempa bumi di Cianjur.
Para pengendara yang melintas di depan posko pun terlihat menyerahkan sejumlah uang ke kotak putih. Acara itu turut dimeriahkan penampilan Cheppi Oi, dan Ratu Tarling Pantura, Diana Sastra.
Mbok Diana dan Kang Cheppi juga sempat duet menyanyikan lagu berjudul Bento yang dipopulerkan Iwan Fals. Sejumlah warga yang melintas tampak menikmati suguhan itu.
Bahkan, tak sedikit pengendara yang berhenti sejenak hanya untuk berfoto bersama Si Goyang Boboho, Diana Sastra, maupun Cheppi Oi, setelah memberikan donasinya.
Ada juga penumpang mobil yang terlihat berjoget sambil mengabadikan penampilan ketiganya menggunakan kamera ponsel saat melintasi posko tersebut.
Baca juga: Viral Video Logistik Bantuan Gempa Dijarah, Kepala Desa: Bukan Dijarah, Memang Warga Butuh Bantuan
"Saya ikut spontan ikut joget di posko ini bersama Mbak Diana dan Kang Cheppi untuk mengajak masyarakat membantu warga Cianjur," kata Tutu Mulyana saat ditemui seusai kegiatan.
Sementara Diana Sastra sendiri sengaja meluangkan waktunya untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan Ngamen Bareng di Posko Peduli Cianjur.
Bahkan, ia terpaksa membatalkan janjinya ke dokter hewan untuk memvaksin dua kucing peliharaannya yang diberi nama Bocil dan Blonok Chelsea.
Sebab, menurut dia, Ngamen Bareng itu lebih penting untuk membantu masyarakat Cianjur yang sangat membutuhkan uluran tangan dari semua pihak.
"Mudah-mudahan, hasil donasi yang terkumpul dari kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat terdampak gempa bumi di Cianjur," ujar Diana Sastra.