Nasib Bidan dan Perawat yang Berbuat Asusila di Puskesmas Kaliwedi, Ini Penjelasan Kadinkes Cirebon

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah. Ia mengatakan bidan dan perawat yang berbuat asusila sudah diberhentikan tidak hormat.

"Untuk penanganan kejadiannya sudah dilimpahkan ke Polsek Kaliwedi, sehingga kami belum mengetahui detailnya," kata Hafid Budianto saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (2/11/2022).

Ia mengatakan, kedua pegawai tersebut berstatus tenaga honorer Puskesmas Kaliwedi yang bekerja sejak beberapa tahun lalu.

Menurut dia, saat kejadian perawat itu tengah lembur menyelesaikan laporan, sedangkan bidan sedang masuk kerja pada sif malam.

"Bidan ini sudah bekerja selama enam tahun di Puskesmas Kaliwedi, sementara perawatnya bekerja di sini kira-kira dari tiga tahun lalu," ujar Hafid Budianto.

Hafid menyampaikan, saat ini bidan dan perawat itu pun dinonaktifkan sementara waktu hingga proses penyelidikan di Polsek Kaliwedi selesai.

Pihaknya juga belum dapat menyimpulkan mengenai sanksi yang akan diberikan kepada kedua pegawai berstatus janda dan duda itu.

"Untuk sanksi belum diputuskan, karena masih menunggu hasil pemeriksaan di kepolisian. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke dinkes," kata Hafid Budianto.

Video penggerebekan dua nakes Puskesmas Kaliwedi tersebut sempat beredar di beberapa grup aplikasi pesan instan WhatsApp.

Dalam video berdurasi 10 detik itu tampak sejumlah warga memasuki ruangan Puskesmas Kaliwedi dan terlihat pria berlari sambil menutupi bagian sensitifnya.

Polisi kemudian memeriksa dua tenaga kesehatan tersebut.

Kapolsek Kaliwedi, AKP Ahmad Nashori, mengatakan, hingga kini dua nakes yang merupakan bidan dan perawat itu masih diperiksa lebih lanjut di Mapolsek Kaliwedi.

"Saat ini, kasus dugaan tindak asusila tersebut juga masih dalam tahap penyelidikan," ujar Ahmad Nashori saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Rabu (2/11/2022).

Ia mengatakan, hingga kini keduanya juga masih berstatus sebagai saksi. Pihaknya pun mengamankan barang bukti berupa pakaian milik kedua pegawai itu.

Menurut dia, peristiwa penggerebekan warga ke Puskesmas Kaliwedi tersebut terjadi pada Senin (31/10/2022) malam kira-kira pukul 23.30 WIB.

Saat itu, pihaknya menerima laporan adanya dugaan tindak asusila yang dilakukan dua nakes di salah satu ruangan di Puskesmas Kaliwedi.

Halaman
123

Berita Terkini