Tragedi Arema vs Persebaya

Kronologi Briptu Andik Purwanto Tewas dalam Tragedi Kanjuruhan, Ayah 2 Anak Ini Dikeroyok Suporter

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bripka Andik Purwanto, anggota Polres Tulungagung meninggal dunia dalam insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan

Diantaranya juga mengalami sejumlah luka memar bekas pukulan di bagian punggung dan kepala belakang.

"Ketika kondisi mulai rusuh, kami berusaha turun. Tetapi kami diserang bertubi-tubi," tutur Anwari.

Polisi Dikeroyok Suporter

Dari penuturan Anwari terungkap bagaimana penderitaan para petugas yang seharusnya menjaga keamanan pertandingan di kanda suporter Arema itu.

Mereka malah mendapatkan pukulan dan tendangan saat berjaga di tribun 10 stadion Kanjuruhan.

Dia menceritakan kronologi Bripka Andik meninggal dunia.

Saat itu Bripka Andik masih berada paling belakang dan dirangkul rekannya yang lain agar meloloskan diri.

Namun Bripka Andik malah ketinggalan dan terpisah dari rombongan.

Ayah dua anak ini akhirnya ditemukan meninggal dunia.

"Kalau kami tidak cepat turun, mungkin semakin banyak yang jadi korban," kenang Anwari.

Kepergian Bripka Andik yang membuat personel dari Polres Tulungagung merasa terpukul.

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Apalagi mereka juga sempat melihat kerusuhan skala besar dan mematikan ini.

Kerusuhan akibat ulah suporter itu membuat Anwari dan anak buahnya terjebak selama hampir semalaman karena mereka baru berhasil keluar dari Stadion Kanjuruhan, Minggu (2/10/2022) pukul 05.00 WIB.

Mereka segera pulang ke Tulungagung dan langsung mendahului ke rumah duka di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol. 

Dua Polisi yang Tewas

Halaman
123

Berita Terkini