TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kabar terbaru jelang Persib Bandung vs Bali United di Stadion GBLA, bobotoh malah mengancam akan melakukan boikot, sepikan stadion.
Padahal duel bigmatch, akan berlangsung besok, Selasa 23 Agustus 2022 di kandang Maung Bandung dan bakal dihadiri pelatih anyarnya, Luis Milla.
Ancaman boikot itu muncul, karena banyak Bobotoh Persib Bandung yang merasa terkendala dengan sistem penukaran tiket saat main kandang.
Baca juga: Usai Nonton Persib di Sleman, Rombongan Bobotoh Asal Tegal Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
Bobotoh menyebut penukaran tiket Persib Bandung main kandang sangat menyulitkan.
Terutama bagi bobotoh yang ingin menyaksikan langsung Persib Bandung berlaga di Stadion GBLA.
Bobotoh pun telah menyerukan memboikot termasuk laga Persib Bandung vs Bali United, Selasa (23/8/2022).
Bobotoh asal Ajat Sudrajat, pendiri komunitas bobotoh “Asawaja Indonesia” di Ciamis, berharap masalah tiket bisa segera diselesaikan.
Baca juga: Luis Milla Bakal Diperkenalkan Persib Bandung Hari Ini, Budiman Sudah Tak Sabar Ingin Bertemu
“Dengan adanya pengalihan tiket manual ke tiket online, banyak bobotoh menemukan kendala. Cukup sulit mengakses tiket online.
"Penggunaan teknologi malah menjadi mempersulit bobotoh hadir di stadion. Banyak prosedur. Mudah-mudahan panpel bisa mnyelesaikan masalah tiketing ini secepatnya,” kata Ajat.
Para bobotoh mengaku akan terus memboikot laga kandang Persib Bandung selama panitia pelaksana pertandingan masih memberlakukan mekanisme penukaran tiket yang memberatkan.
Humas Viking Persib Club (VPC), Ibro Hendri, mengatakan mekanisme pembelian tiket online yang kini diberlakukan panpel pertandingan membuat banyak bobotoh Persib Bandung, terutama yang berasal dari luar Kota Bandung, kesulitan memperoleh tiket.
"Kami hanya ingin adanya kemudahan, termasuk untuk kawan-kawan yang dari luar Kota Bandung bila ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga," ujar ujar Hendri, kepada Tribun Jabar, Minggu (21/8).
Ia mengatakan, usai laga Persib kontra PSS Sleman, Jumat (19/8), para ketua distrik Viking dari berbagai daerah sudah bertemu.
"Kami bersikeras meminta kepada manajemen Persib agar mengubah sistem penukaran tiket ini," ujarnya.
Hendri mengatakan, para bobotoh berharap penukaran tiket bisa diwakilkan oleh pengurus distrik di masing-masing daerah.