Persibmania

Bobotoh Geulis Sumedang Ini Kecewa Persib Ditahan Imbang Bhayangkara FC: Tak Semanis Ekspektasi

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kanti Purwanti (28), Bobotoh geulis asal Cibeusi, Jatinangor, Sumedang kecewa Persib ditahan imbang Bhayangkara FC.

Selain jersey, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts pun menerapkan formasi dan komposisi yang berbeda dengan pertandingan sebelumnya di turnamen Piala Presiden tahun 2022, dimana beberapa pemain debutan, seperti Robi Darwis, Rachmat Irianto, serta bek sayap asing asal Filipina, Daisuke Sato menghiasi daftar susunan sebelas pemain utama.

Selama 15 menit jalannya babak pertama, jual beli serangan dan permainan terbuka diperagakan oleh kedua tim. 

Persib Bandung yang mengandalkan pola umpan terobosan dari lini tengah, bahkan belakang kepada David da Silva sebagai ujung tombak, belum berhasil memberikan ancaman berarti bagi kiper Awan Setho Raharjo.

Pada menit 30, Beckham Putra Nugraha harus ditandu keluar lapangan, karena mengalami masalah pada bagian kakinya. Ia pun terpaksa digantikan oleh Erwin Ramdani.

Pada menit 35, David da Silva nyaris mencetak gol pertamanya, setelah menerima umpan sepakan bebas dari Marc Klok. Sayang, sundulannya tidak berhasil menjangkau bola.

Pada menit 37, justru Bhayangkara FC yang mampu membuka keunggulan melalui gol yang di cetak Youssef Ezzejjari, setelah berhasil memanfaatkan kesalahan umpan yang dilakukan oleh lini belakang Persib Bandung. Skor 1-0 Persib Bandung tertinggal.

Persib Bandung akhirnya mampu menyamakan kedudukan, melalui gol yang di cetak oleh Rachmat Irianto pada menit 41.

Mantan kapten Persebaya Surabaya tersebut, berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Zalnando, melalui sundulan terarahnya di sisi kiri gawang Bhayangkara FC. Skor pun berubah 1-1 bagi kedua tim.

Hingga dua menit tambahan waktu yang diberikan perangkat pertandingan, skor 1-1 tidak berubah bagi kedua tim.

Di babak kedua, pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts memasukan darah segar yaitu, Dedi Kusnandar untuk menggantikan Zalnando.

Digantinya Zalnando, maka Frets Butuan kembali ke posisi aslinya yaitu, bermain sebagai gelandang sayap kiri.

Pergantian tersebut berbuah manis, dimana pemain kelahiran Ternate, 4 Juni 1996 tersebut, mampu membuat Persib Bandung berbalik unggul pada menit 48.

Frets Butuan yang bermain satu dua sentuhan dengan David da Silva, langsung melepaskan sepakan keras kaki kanan dari luar kotak pinalti lawan. 

Bola yang meluncur deras ke sudut kanan gawang Bhayangkara FC, tidak mampu di jangkau kiper Awan Setho Raharjo.

Skor pun berubah 2-1 bagi keunggulan Maung Bandung.

Tertinggal satu gol, Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro langsung bereaksi, dengan melakukan dua  pergantian pemain sekaligus pada menit 51 yaitu, menarik keluar Nurhidayat Haris dan Mokhtar Youness, digantikan oleh Indra Kahfi dan Muhamad Kasim Botan.

Pada menit 57, giliran Persib Bandung yang melakukan pergantian pemain, dengan menarik keluar gelandang muda Robi Darwis, digantikan oleh Achmad Jufriyanto.

Dengan pergantian tersebut, Achmad Jufriyanto bertukar peran dengan Rachmat Irianto. Rian sapaan akrab Rachmat Irianto, bermain lebih kedepan sebagai gelandang bertahan.

Sedangkan Marc Klok bermain lebih menyerang.

Pada menit 61, wasit Armyn Dwi Suryathin memberikan hadiah kartu kuning pertamanya bagi bek Bhayangkara FC, Indra Kahfi, karena dianggap melakukan protes berlebihan.

Pada menit 63, The Guardians kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini Dendi Sulistyawan digantikan Sani Rizki Fauzi.

Pada menit 72, Widodo Cahyono Putro kembali melakukan pergantian dua pemain sekaligus yakni, menarik keluar David Maulana dan Adam Najem, untuk digantikan oleh Wahyu Subo Seto dan Titan Agung Bagus Fauzi.

Masuknya beberapa pemain segar, membuat The Guardians tampil keluar dari tekanan Maung Bandung, dan mulai kembali menyerang lini pertahanan lawan.

Pada menit 80, David da Silva mulai kembali merasakan masalah di pada bagian kakinya, yang membuatnya harus di tarik keluar, dan digantikan oleh gelandang muda debutan Liga 1, Arsan Makarin.

Upaya terus menyerang yang dilakukan oleh anak asuh Widodo Cahyono Putro, akhirnya membuahkan hasil, gol penyama kedudukan pun tiba pada menit 84, yang dicetak oleh Sani Rizki Fauzi. Skor pun menjadi 2-2 bagi kedua kesebelasan.

Pada 15 menit menuju akhir pertandingan, tempo permainan kedua tim semakin meningkat, wasit Armyn Dwi Suryathin terpaksa mengeluarkan dua kartu kuning selanjutnya, bagi Daisuke Sato (Persib) pada menit 84, dan M. Hargianto (Bhayangkara FC) pada menit 86.

Hingga tiga menit tambahan waktu yang diberikan perangkat pertandingan jelang bubaran, skor imbang 2-2 tidak berubah bagi kedua tim. (Cipta Permana).

 

Berita Terkini