Baca tanpa iklan
TRIBUNCIREBON.COM - Shin Tae-yong beberapa waktu lalu, melalui salah satu podcast olahraga, menyoroti klub-klub Liga 1 yang dinilai kurang memberikan kesempatan kepada pemain timnas Indonesia.
Kondisi itu juga terjadi di Persib Bandung.
Melihat adanya sorotan dari Pelatih Timnas Indonesia, Ketua Umum PSSI ( Ketum PSSI) Mochamad Iriawan langsung berupaya memberikan tanggapan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong menilai, budaya tersebut harus dihilangkan demi mengembangkan pemain.
Pelatih asal Korea Selatan itu tidak menyebutkan nama-nama tertentu yang hanya menjadi cadangan, tetapi dia memberikan sorotan khusus untuk posisi striker.
Pemain-pemain depan Indonesia memang menjadi perhatian khusus Shin Tae-yong sejak menangani timnas Indonesia.
Baca juga: TONTON LINK Live Streaming Bhayangkara FC vs Persib Bandung: Robert dan Marc Klok Yakin Sabet 3 Poin
Sebab, baik dari kelompok usia sampai senior, Shin Tae-yong masih belum puas dengan performa para bomber Tanah Air.
Beberapa striker Indonesia yang pernah dicoba eks pelatih timnas Korea Selatan itu antara lain Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara, Muhammad Rafli, dan Ezra Walian.
Di Persib Bandung, Ezra Walian sering duduk di bangku cadangan.
Pelatih Persib, Robert Alberts, lebih sering memilih striker asing seperti David da Silva.
Menanggapi pernyataan Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba berbicara ke klub-klub Liga 1 untuk mengetahui alasannya.
"Kami perlu komunikasikan kenapa mereka belum main atau diawet-awet bisa saja," ujar Iriawan dalam launching dan jumpa pers Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (23/7/2022).
"Kami akan diskusikan dulu. Kami belum dapat jawabannya."
"Harus tanya ke klub Liga 1 banyak pemain timnas dicadangkan," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Robert Alberts Ungkap Kondisi Terkini Pemain Persib yang Cedera, Singgung Peluang Musim Ini
Dimulainya Liga 1 2022/2023 sekaligus menjadi babak baru untuk para pemain lokal meningkatkan kualitas.