Laporan wartawan Tribunjabar.id, Cipta Permana
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Persib Bandung sudah mengirimkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 2022/2023.
Adapun isi protes yang dilayangkan Persib itu adalah soal terlalu banyak mendapat jatah main malam dalam kompetisi tersebut.
Menanggapi soal surat protes tersebut, PT LIB mengaku telah menerima surat keberatan yang disampaikan oleh Persib Bandung.
Surat tersebut berkaitan dengan draft jadwal Liga 1 musim 2022/2023 musim ini, yang dinilai merugikan, karena terlalu banyak jadwal pertandingan Persib yang digelar di atas pukul 20.00 WIB.
Baca juga: David Rumakiek Bagi Waktu Antara Persib dan Kuliahnya, Bimbingan dan Ujian Via Online
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan, bahwa setiap tim diberikan kesempatan untuk memberikan masukan atas draft jadwal pertandingan yang telah dirilis pihaknya.
Ia pun memastikan bahwa masukan yang telah disampaikan pihak Persib Bandung akan menjadi bahan diskusi PT LIB dengan berbagai pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim ini.
"Ya, kami sudah menerima surat tersebut. Sesuai rapat dengan klub kemarin memang kami memberikan kesempatan bagi klub untuk memberi masukan soal jadwal. Kami tampung dulu setiap masukkan, untuk menjadi bahan diskusi kami dengan berbagai pihak," ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (8/7/2022).
Sebelumnya, sikap keberatan terhadap jadwal pertandingan pun disampaikan oleh tim Madura United dan Persebaya Surabaya.
Tim-tim tersebut keberatan karena kebagian jadwal main malam pukul 20.30 cukup banyak.
Di antara klub yang protes, Persib menjadi paling banyak kebagian main malam.
Total, klub berjulukan Maung Bandung itu bakal memainkan 17 laga dalam 20 pekan jam malam, dalam draft jadwal Liga 1 2022. (*)