TRIBUNCIREBON.COM - Pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar kini tidak wajib pakai aplikasi MyPertamina.
Namun para pembeli tetap harus memenuhi persyaratan lain jika ingin membeli BBM tanpa aplikasi MyPertamina.
Perubahan kebijakan ini membuat masyarakat harus memenuhi sejumlah syarat untuk membeli BBM Pertalite dan Solar.
Perubahan kebijakan soal Penyaluran Pertalite dan Solar sebagai BBM bersubsidi itu telah diatur dalam Peraturan Presiden No. 191/2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4/2020.
Diketahui, Pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar diperketat mulai Jumat 1 Juli 2022.
Yang bisa membeli Pertalite dan Solar hanya masyarakat yang sudah terdaftar.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan, dalam menyalurkan BBM subsidi ada aturannya, baik dari sisi kuota atau jumlah maupun dari sisi segmentasi penggunanya.
"Saat ini, segmen pengguna Solar subsidi ini sudah diatur, sedangkan Pertalite segmentasi penggunanya masih terlalu luas," ujar Alfian, dalam keterangan resminya.
"Sebagai badan usaha yang menjual Pertalite dan Solar, kami harus patuh, tepat sasaran dan tepat kuota dalam menyalurkan BBM yang disubsidi pemerintah," lanjutnya.
Baca juga: Kebijakan Berubah, Beli Pertalite dan Solar Tak Wajib Pakai MyPertamina, Ini Syaratnya
Saat ini, masih banyak konsumen yang tidak berhak menggunakan Pertalite.
Menurut Alfian, jika tidak diatur, maka besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak mencukupi.
Untuk itu, Pertamina akan melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina.
“Kami menyiapkan website MyPertamina yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," ungkap Alfian.
Alfian menambahkan, bagi masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar, dapat mendaftarkan datanya melalui website tersebut.
"Setelah mendaftar, masyarakat kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar. Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” kata Alfian.