Hingga Pertengahan 2022, Kasus DBD di Kabupaten Cirebon Sudah Tembus Angka 1.000 Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Kasus demam berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Cirebon telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Luqman Denianto, mengatakan, hingga kini kasus DBD mencapai 1099 orang.

Menurut dia, data tersebut merupakan total temuan kasus DBD di Kabupaten Cirebon selama Januari - Juni 2022, dan berdasarkan data jumlahnya lebih tinggi dibanding tahun lalu.

Baca juga: Kasus DBD di Desa Pangkalan Tertinggi se-Kecamatan Plered Cirebon

"Itu data sementara yang dihimpun dari awal hingga pertengahan tahun ini," ujar Luqman Denianto saat dihubungi melalui sambungan teleponnya, Sabtu (25/6/2022).

Bahkan, dari jumlah kasus tersebut terdapat delapan pasien yang meninggal dunia karena tidak tertolong saat menjalani perawatan medis.

Ia mengatakan, pada periode yang sama jumlah kasus DBD pada tahun ini jumlahnya meningkat lebih dari tiga kali lipat dibanding 2021 yang mencapai 360 orang.

Sementara total kasus DBD di Kabupaten Cirebon selama 2021 mencapai 820 orang, sehingga kasus yang ditemukan pada pertengahan tahun ini lebih banyak.

"Temuan kasus pada awal hingga pertengahan 2022 ini sudah melebihi total kasus DBD di Kabupaten Cirebon selama 2021," kata Luqman Denianto.

Luqman menyampaikan, sebagian besar kasus DBD pada tahun ini ditemukan di kalangan anak-anak yang berusia kurang dari 14 tahun.

Bahkan, hampir semuanya juga harus dilarikan ke rumah sakit, dan delapan pasien DBD di Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia pun merupakan kalangan anak-anak.

"1099 pasien DBD itu sudah dirawat di rumah sakit, dan rata-rata sudah membaik sehingga diizinkan pulang," ujar Luqman Denianto.

Berita Terkini