Kisah Egi Trialogi, Guru Honorer di Majalengka Sukses Dirikan Sekolah Anak Jalanan
Egi Trialogi sukses mendirikan sebuah sekolah anak jalanan (anjal) yang diberi nama Pustaka Raharja sejak 2016 lalu
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Egi Trialogi merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai guru honorer asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Ia saat ini mengajar di PKBM Miftahul Huda di Desa Pagandon, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Pria berusia 31 tahun itu memiliki kisah inspiratif bagi siapapun yang mendengar.
Ya, Egi Trialogi sukses mendirikan sebuah sekolah anak jalanan (anjal) yang diberi nama Pustaka Raharja sejak 2016 lalu.
Meski dengan segala keterbatasan yang ia miliki, Egi dikenal sangat peduli terhadap nasib anak jalanan, khususnya yang ada di wilayah Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.
Baca juga: Pria Ini Berhasil Push Up 3.182 Kali dalam Satu Jam, Tercatat di Guiness World Record
Kisah mendirikan sekolah anak jalanan berawal dari perjalanan hidup Egi.
Pada tahun 2006, Egi lulus dari jenjang sekolah menengah pertama (SMP).
Di usianya yang masih terbilang belia itu, justru Egi tak ada niat untuk melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutnya.
Alasan ekonomi lah, yang membuat pria kelahiran Majalengka 7 Maret 1991 ini enggan kembali duduk ke bangku sekolah.
"Tapi waktu itu saya pindah ke Tasik ikut saudara. Gak tahu kenapa, pas di sana niat saya sekolah kembali muncul, itu pun saya sekolah sambil kerja," ujar Egi kepada Tribun, Selasa (21/6/2022).

Berbagai profesi pekerjaan dilakukan Egi.
Termasuk, menjadi kenek angkot, penjaga wartel atau pun kerjaan lainnya.
Baca juga: Sosok Mustofa Pelaku Kasus Subang yang Ditangkap di Cipeundeuy, Babak Belur Dipukuli
Hal itu dilakukan guna menutupi biaya sekolah yang harus ia tanggung sendiri.
"Selama tiga tahun saya lakuin tuh kerjaan serabutan itu. Sampai akhirnya lulus tahun 2009 dan saya pulang lagi ke Majalengka," ucapnya.