Ia pun menegaskan, bahwa setiap bobotoh memiliki caranya penyampaian masing-masing dalam hal memberikan dukungan kepada tim Persib Bandung.
Sehingga, ia menolak dengan adanya istilah oknum bobotoh yang menjadi kambing hitam atas musibah yang terjadi kemarin.
"Kalau diluar sana ada sebut oknum bobotoh - oknum bobotoh, saya sampaikan tidak ada itu, karena semua adalah bobotoh sejati. Tapi sayangnya yang tidak punya tiket dengan segala cara memaksakan diri, dan mudah-mudahan kedepan semua semakin mengerti, kalau tidak punya tiket, ya nonton di rumah saja," katanya.
Sementara itu, Direktur PT. PBB, Teddy Tjahjono menegaskan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penyelenggaraan pertandingan sebelumnya.
Terutama kehadiran Bobotoh yang melebihi kapasitas maksimal penggunaan stadion, sebagai acuan untuk pertandingan berikutnya.
"Tentu kita akan evaluasi kedepannya seperti apa. Seperti nasihat yang disampaikan oleh Pak Umuh, bahwa sebaiknya yang tidak punya tiket, tidak datang ke stadion, karena jumlah penonton kemarin sudah jelas melebihi kapasitas 15 ribu dari tiket yang kami jual, tapi kami tidak bisa hitung berapa jumlah pastinya (jumlah Bobotoh)," ujarnya di lokasi yang sama. (Cipta Permana).