"Khusnul Khatimah meningga dunia disaat (Dalam keadaan) dihinakan, direndahkan," tulisnya.
Atalia Praratya kemudian mendoakan agar Emmeril Khan bisa husnul khatimah dan diberikan tempat terbaik.
"Mohon doakan agar Aa Eril Husnul Khatimah dan diberikan tempat terbaik di Surga Allah," tulisnya.
Keluarga Ridwan Kamil meyakini, Eril meninggal dalam keadaan syahid
Adik Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, menyatakan walaupun pihak keluarga sudah meyakini Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, pencarian masih dilakukan oleh Kepolisian Swiss.
Elpi mengatakan ia pun tengah berada di Bern, Swiss, untuk mendampingi pencarian Emmeril, sedangkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan keluarga pulang kembali ke Tanah Air.
Ia mengatakan pihak keluarga sudah berkonsultasi baik dengan KBRI, maupun dengan ulama dan MUI, tentang status Emmeril secara syariat. Berdasarkan keterangan KBRI, Emmeril dinyatakan sebagai missing person oleh kepolisian.
"Metode pencarian ini sudah fokus untuk mencari Eril dalam keadaan yang bisa dinyatakan syahid akhirat. Kami keluaga mendiskusikan kepada para ulama ini di Bandung sehingga dinyatakan sebagai syahid akhirat," katanya melalui siaran langsung di Gedung Pakuan, Jumat (3/6).
Pihak kelurga yang sudah memantau pencarian selama tujuh hari ini, katanya, sudah sangat ikhlas, namun tidak mengubah harapan keluarga untuk melakukan pencarian dengan situasi dan harapan agar bisa bertemu dalam keadaan apapun yang diridhai Allah.
"Pencarian dilakukan dalam beberapa macam metode dan kepolisian akan menerjunkan anjing pelacak yang memiliki kemampuan khusus untuk mencium aroma di permukaan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Pihak keluarga sudah merelakan Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, bahkan MUI mengimbau masyarakat melaksanakan shalat ghaib. Namun demikian, pencarian Emmeril ini tetap masih dilakukan oleh Tim SAR pada hari ke-9, Jumat (3/6).
Hal tersebut dinyatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss melalui keterangan resminya. Pihak KBRI mengatakan memang pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, di sungai Aare, kota Bern, pada Kamis 2 Juni 2022, dilanjutkan dengan mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.
Penyelam tidak dapat dikerahkan karena pertimbangan derasnya arus Sungai Aare. Fokus pencarian kemarin adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
"Upaya pencarian intensif akan terus dilanjutkan besok, Jumat (3/6) dengan tambahan dukungan anjing pelacak," tulis pihak KBRI.