TRIBUNCIREBON.COM, CILILIN - Kecelakaan maut terjadi di daerah Mukapayung Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (29/4/2022) dini hari. Mobil Toyota warna silver itu masuk jurang dan menyebabkan tiga orang meninggal di lokasi kejadian.
Informasi dari warga KBB, Alif Aziz, yang diunggah Info KBB di laman Facebook Urang Bandung Barat, menyebutkan, mobil itu membawa keluarga Bapak Ateng, warga Kampung CIledug, RW 01.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 00.30. Lokasi kejadian berada di Kp.Lembang Ds.Mukapayung Kec.Cililin. Belum diketahui secara detail kronologi mobil masuk jurang tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut di Jalur Mudik Pantura Subang, 6 Kendaraan Bertabrakan
Informasi yang diterima, ada tiga orang yang meninggal, yaitu Teh Ina, anak ke 1 dan anak ke 2. Sementara Pak Ateng dan anak ke 3 selamat.
Hingga berita diturunkan belum ada penjealasan dan konfirmasi dari pihak kepolisian setempat.
Detik-detik Masuk Jurang
Aten Sutisna menceritakan detik-detik mobil yang dikemudikannya terjun ke jurang di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (29/4/2022) dini hari.
Akibat kecelakaan itu istrinya Rina Andrianti (38) dan dua orang anaknya yakni Dikri (8), Dilva (5) meninggal dunia dan seorang anaknya yang masih berusia 8 bulan yakni Shiza selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Aten mengatakan, saat itu dia merasa dan melihat kondisi jalan agak turun seperti habis longsor, kemudian spontan membanting setir ke arah kiri secara perlahan, sedangkan di sebelah kirinya merupakan jurang dengan kedalaman hampir 100 meter.
"Saya menghindari tanah itu dengan setir agak ke kiri dan saya lihat ada rumput, nah saya injak itu enggak kencang. Saya sudah rem, kemudian saya ambil kanan," ujar Aten saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/4/2022).
Baca juga: INI Penyebab Mobil Berpenumpang Satu Keluarga Terjun ke Jurang di Bandung Barat
Kemudian, Aten pun berusaha menginjak gas mobilnya tetapi mobil tersebut bukannya maju, namun mobilnya malah menjungkal ke arah kiri dan akhirnya jatuh ke jurang.
Saat itu, istrinya langsung berteriak histeris sambil mengucap istighfar dan takbir memohon diselamatkan dari insiden tersebut, bahkan Aten pun ingat betul setiap momen mobil terjungkir hingga berhenti di dasar jurang.
"Setiap jungkiran mobil saya sadar, saya juga istighfar terus sambil manggil anak-anak saya yang kondisinya tidur. Saya tahu di daerah itu enggak ada pohon besar. Saya tetap istighfar berharap mobil ini berhenti," kata Aten.
Aten mengatakan, mobil tersebut akhirnya berhenti setelah terjungkir beberapa kali dan saat itu dia tetap mengucap istighfar sambil berusaha mendengar anak-anak dan istrinya yang sebelumnya panik.
"Sampai kira-kira jungkiran ke berapa terbang baru berhenti. Di situ saya dengar ada suara air gemericik, ternyata sampai di kali," ucapnya.
Baca juga: Ibu dan 2 Anaknya Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bandung Barat, Ini Kronologi Mobil Masuk Jurang