Di Kabupaten Indramayu sendiri diketahui hanya di Jumbleng, Blok Jangga Tua, Kecamatan Losarang saja masyarakat yang masih eksis sampai sekarang memproduksi makanan renyah dan gurih tersebut.
Kudapan satu ini terbuat dari biji rumput teki sebagian lagi menyebutnya dengan nama umbi teki.
Rumput tersebut biasanya hidup liar di lahan persawahan atau danau dan hanya ada pada musim tertentu saja.
Adapun cara pembuatannya terbilang sangat sederhana sekali, awal mulanya biji rumput teki ini dibersihkan terlebih dahulu lalu direndam dengan air bersih selama semalam lamanya.
Setelah itu baru mulai proses pembuatan. Biji-biji yang sudah bersih itu lalu disangrai hingga berwarna kehitaman dan tekstur biji mulai lunak. Setelah itu biji digeprek menggunakan palu.
3. Dodol Mangga
Dodol Mangga menjadi salah satu pilihan yang sangat cocok dijadikan oleh-oleh saat datang ke Kabupaten Indramayu.
Makanan yang satu ini bahkan tidak kalah dari sisi rasa dibanding dodol-dodol pada umumnya.
Rasa manis yang timbul dari rasa mangga gedong gincu khas Indramayu sangat memikat di lidah.
Terbaru, dodol mangga khas Indramayu bahkan berhasil memecahkan rekor olahan dodol mangga terpanjang. Rekor tersebut tercatat di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2019 lalu.
4. Siwang
Siwang merupakan singkatan dari Terasi dan Bawang. Makanan olahan satu ini menjadi makanan khas dari daerah Pantura, khususnya Indramayu dan Cirebon.
Sesuai namanya, Siwang merupakan campuran antara terasi dan bawang merah yang disangrai sehingga memiliki aroma terasi yang kuat.
Siwang dibuat sebagai pengganti lauk oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah. Selain terasi dan bawang merah, siwang juga dibuat menggunakan cabe rawit pedas.
Hal ini akan membuat cita rasa siwang semakin enak ketika dimakan dengan nasi hangat.