KKB Papua

Dua Tukang Ojek Ditembak KKB Papua, Seorang Tewas, OPM Akui Perbuatannya dan Ungkap Alasannya

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebby Sambon, Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM) ngaku dirampok Rp 177 juta.

"Itu daerah perang. Kami sudah larang bahwa orang immigrants Indonesia tinggalkan wilayah perang, tapi mereka masih saja ke wilayah perang, maka otomatis mereka adalah agen intelejen TNI-Polri," katanya secara tertulis kepada Tribun-Papua.com.

Diberitakan sebelumnya, kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan polisi bagi TPNPB-OPM kembali menebar teror di Kabupaten Puncak JayaPapua.

Mereka menembak dua tukang ojek di Distrik Tingginambu, Selasa (12/4/2022) pagi.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menyebut, penembakan terjadi di Kampung Lumbuk, pukul 10.00 WIT.

 
Akibatnya, tukang ojek bernama Soleno Lolo asal Toraja, meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian rusuk kanan, sementara rekannya, Sauku DG Paewa asal Makassar mengalami luka tembak dibagian kepala.

Kondisinya kritis dan tengah mendapatkan perawatan medis di RSUD Mulia.

"Korban meninggal dunia masih menunggu pihak keluarga apakah diterbangkan ke kampung halaman atau dimakamkan di Puncak Jaya," ujar Kamal dalam rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa siang.

Kamal mengatakan, KKB menembak kedua korban saat berkendara.

Usai mengantarkan penumpang, keduanya diadang di tengah jalan. (*)

Berita ini telah tayang sebagian di Tribunnews.com dan Kompas.com

Berita lain terkait KKB Papua

Berita Terkini