Dia langsung kehilangan delapan poin beruntun sehingga tertinggal 0-8 pada awal gim pertama.
Setelah kehilangan delapan poin beruntun, Jonatan Christie sempat merespons dengan memangkas ketertinggalan menjadi 4-8.
Namun, hal itu belum cukup membuat Kunlavut Vitidsarn goyah dan kehilangan ritme.
Tunggal putra terbaik yang dimiliki Thailand itu terus menjaga keunggulan hingga mencapai interval gim pertama.
Seusai interval gim pertama, Jonatan Christie yang tertinggal 4-11, berupaya mencari celah dalam permainan Kunlavut Vitidsarn. Namun, permainan solid Kunlavut Vitidsarn terlalu sulit ditembus.
Jonatan Christie kemudian harus merelakan gim pertama kepada tunggal putra Thailand yang unggul dengan skor 21-8.
Pada gim kedua, Jonatan Christie mulai mengimbangi permainan Kunlavut Vitidsarn.
Dia terus menempel raihan poin hingga kedudukan 5-5. Namun, setelah itu, Jonatan Christie kembali kehilangan momentum.
Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Korea Open 2022, 7 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final, Ini Link Streamingnya
Di sisi lain, Kunlavut Vitidsarn mulai menjauh dengan mencetak beberapa poin beruntun. Pada interval gim kedua, Jonatan Christie tertinggal 6-11 dari Kunlavut Vitidsarn.
Tertinggal lima poin tak membuat Jonatan Christie menyerah. Dia terus berjuang mengejar raihan poin sang lawan.
Setelah menunjukkan upaya keras, Jonatan Christie sukses memangkas ketertinggalan menjadi hanya dua poin pada kedudukan 12-14.
Jonatan Christie melanjutkan momentum kebangkitan itu hingga berbalik unggul pada perolehan skor 17-16.
Dia pun mampu mencapai game point lebih dulu dan menutup gim kedua dengan keunggulan 21-17.
Dengan demikian, laga harus dilanjutkan ke gim ketiga atau penentuan.
Pada gim ketiga, laga antara Jonatan Christie dan Kunlavut Vitidsarn berjalan semakin sengit.