Buya Yahya pun merasa heran ada yang mengharamkan doa kamilin.
"Itu biasanya orang yang sok hebat atau sok hadist. Siapa yang melarang kita membuat doa, asal maknanya benar," paparnya.
Terkait dalil doa kamilin, menurut Buya Yahya ada dalilnya jika diuraikan satu per satu. Hanya jasa tidak ada nash
Ada berbagai dalil yang bisa dijadikan patokan dalam doa kamilin, di antaranya doa minta tambah iman, doa penegak shalat, doa membayar zakat, dan lain-lain.
"Semua ada dalilnya kalau dirinci. Saya suka mendengar bid'ah doa tarawih itu. Apa yang salah dari maknanya, kalau ada yang salah dari maknanya dihapus saja. Minta surga, bisa minum air susu surga masa tidak boleh, aneh, semoga Allah mengampuni orang-orang aneh seperti itu," ucap Buya Yahya.
Buya Yahya menambahkan membaca doa kamilin bukan suatu dosa. Maka membaca doa kamilin hukumnya boleh karena mengandung makna yang baik.
Ia pun merasa sedih banyak orang yang mudah memvonis sesuatu dianggap sesat, bid'ah, dan haram.
"Selagi maknanya tidak salah, maka doa itu boleh dipanjatkan, doa kamilin maknanya sesuai dengan keagungan bulan Ramadhan, dan itu indah," pungkas Buya Yahya.
Niat Shalat Tarawih
1. Niat Shalat Tarawih Sendiri
Berikut ini lafadz niat Sholat Tarawih berikut latin dan artinya :
اُصَلّى سٌنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
USHOLLI SUNNATAT TARAAWIHI ROK’ATAINI LILLAHI TA’ALAA
Artinya : Saya niat sholat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’alaa.
2. Niat Shalat Tarawih Berjamaah