Bacaan Niat Tarawih Berjamaah dan Sendiri, Lengkap Dengan Niat Shalat Witir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaah saat melaksanakan salat tarawih di Masjid Raya At-Taqwa, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Senin (12/4/2021) malam.

12. Bangkit dari duduk

13. Mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama

14. Salam pada rakaat kedua (Jika mengikut kepada yang dua rakaat-dua rakaat), lanjut sampat rakaat keempat baru salam (Jika mengikut kepada pendapat yang empat rakaat-empat rakaat).

Salat Witir

Setelah salat Tarawih, hendaknya diteruskan melaksanakan salat Witir, minimal satu rakaat.

Namun, pada umumnya, salat Witir dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam.

Tetapi, diperbolehkan juga jika dikerjakan tiga rakaat dengan satu salam.

Baca juga: Doa Kamilin Seusai Shalat Tarawih, Memohon Kesempurnaan Iman, Meminum Air Telaga Kautsar Milik Nabi

- Niat Shalat Witir 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat sholat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa”

- Niat Salat Witir 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”

Halaman
1234

Berita Terkini