Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Diduga disenggol pemotor lain, sepeda motor di Pangandaran masuk jurang.
Akibatnya seorang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian.
Diketahui, kecelakaan maut tersebut terjadi di jalan blok Sandaan, RT 4/2 Dusun Garunggang, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, pada Jum'at (1/4/2022) sekitar pukul 5:00 WIB.
Sepeda motor sejenis Honda Supra 125 SF berplat nomor R 5343 SD yang dikendarai oleh Lukman Hadi Sismoyo (55) berboncengan dengan Suti Atun Amariyah (48) asal Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah.
Ketika, melaju dari arah Parigi menuju arah Kecamatan Cimerak.
Satu saksi warga setempat, Rifki (27) mengatakan, bahwa sebelum mengalami kecelakaan, pengendara motor itu oleng ke kiri karena kaget ketika ada sepeda motor yang menyalipnya.
"Mungkin kaget, jalan licin lalu oleng ke kiri dan masuk ke jurang. Mereka berdua, suami istri," ujarnya saat ditemui wartawan di lokasi TKP, Jum'at (1/4/2022) pagi.
Ia menyampaikan, akibat kecelakaan tersebut pengendara motor mengalami luka cukup parah dan istrinya meninggal dunia.
Dan keduanya, dibawa ke Puskesmas Cijulang.
Baca juga: KECELAKAAN MAUT Pagi Tadi di Jalur Nasional Kuningan, Tulang Leher Pemotor Patah, Begini Kata Polisi
"Si Ibunya (Suti Atun Amariyah) meninggal, dan si bapak nya mengalami patah tulang kaki kiri," kata Rifki.
Pengendara motor Honda Supra 125 SF, Lukman Hadi Sismoyo, bahwa sepengetahuan Ia saat ditikungan motornya disenggol pemotor lain.
"Setahu Saya, waktu masih sadar. Pas di tikungan jalan kecil, dari belakang ada sepeda motor yang menyalip dan menyenggol stang motor Saya sebelah kanan. Dan saya sempat gak sadar, dan yang nyenggol gak tahu kemana. Mungkin lari, kejadiannya tadi sekitar jam 5," ucapnya.
Sementara ini, kejadian kecelakaan tersebut sudah ditangani oleh Unitlantas Polsek Pangandaran.
Baca juga: Satu Keluarga Alami Kecelakaan di Jalan Raya Geopark, 2 Anak Meninggal di RS, Ayah Meninggal di TKP
Dua hari sebelumnya juga terjadi kecelakaan di Pangandaran.
Diduga sopir mengantuk, sebuah mobil pikap di Pangandaran oleng dan masuk ke semak-semak kebun warga.
Informasi yang diterima Tribunjabar.id, kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya Kalipucang - Pangandaran, tepatnya di Blok Kedungpalumpung, Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa barat, Rabu (30/3/2022) sekitar pukul 15.10 WIB.
Dan menimpa, kendaraan mobil pikap berplat nomor E 6877 LA yang melaju dari arah Pangandaran menuju Banjarsari, Ciamis.
Namun, di lokasi TKP, mobil pikap tersebut oleng ke bahu kiri jalan dan masuk ke semak-semak kebun milik warga setempat.
Satu saksi warga setempat, Ucin mengatakan, mobil yang terperosok tersebut melaju dari arah Pangandaran menuju Banjarsari tanpa ada muatan (kosong).
Ia menduga, sebelum mengalami kecelakaan, sopir dalam keadaan mengantuk sehingga mobil oleng ke bahu kiri jalan.
"Dari jauh, memang sudah terlihat seperti oleng dan lajunya lumayan cepat. Dan sudah dekat, langsung masuk ke semak-semak kebun warga, tadi juga ibu-ibu pada teriak," ujar Ucin saat dihubungi wartawan melalui WhatsApp, Rabu (30/3/2022) sore.
Karena, kata Ia, ibu - ibu itu takut seperti yang terjadi motor gede (Moge) yang menabrak warga setempat.
"Sebelum masuk ke kebun, mobil itu sempat menabrak pohon jambu pinggir jalan sampai roboh," katanya.
Ia bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, hanya sopir mobil pikap mengalami luka ringan.
"Sopir luka memar, pada bagian anggota tubuhnya, memar dibagian kepala, tangan dan juga kakinya," ucap Ucin.
Tidak ada korban lain selain sopir, karena dalam mobil pikap tersebut penumpangnya hanya sopir saja.
"Tidak ada penumpang lainnya, dan sebelum melanjutkan perjalanannya, sopir sudah di obati oleh warga setempat," ujarnya. *