Baca tanpa iklan
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Tingkah bocah memainkan ular di Kuningan ini langsung menyita sejumlah warga sekitar.
Hal itu terbukti saat bocah yang diketahui bernama Ibang (8) dan masih duduk di kelas 2 SD, memainkan ular berwarna hitam pekat bareng teman sebayanya.
Dalam permainan membawa ular tersebut, Ibang diketahui merupakan anak Rinto yang akrab disapa Rentul alias pawang ular di Kuningan.
"Iya kang, Ibang emang sering mainin ular saat main bareng dengan teman sebayanya," kata Rentul saat dikonfirmasi Tribuncirebon.com, Jum'at (11/3/2022).
Kebiasaan bocah SD yang menjadikan ular sebagai mainan, diakui Rentul, itu keinginan dari anaknya sendiri.
Padahal, Rentul sudah mengingatkannya untuk tidak memainkan ular, karena tidak semua teman sebayanya itu berani seperti Ibang.
"Iya, untuk ular dijadikan mainan itu pernah kami larang juga. Sebab, teman sebayanya tidak sama memiliki keberanian dengan anak saya dalam menghadapi ular seperti ini," ujarnya.
Namun masih dikatakan Rentul, akibat dilarang itu membuat bocah tidak karuan dengan sikapnya yang ke kanak-kanakan.
Seperti marah dan menangis hingga keukeuh ingin bermain dengan ular.
"Iya, dulu pernah saya larang jangan main ular. Tapi dia malah nangis dan keukeuh minta ular untuk mainan. Lalu, disitu saya mengalah dan tetap mengawasi terus saat ular dibawa anak, sebab dia main bawa ular itu suka main lagi sama temannya," ujarnya.
Baca juga: Geger Video Penampakan Ular Sanca Melintang di Jalan Ciherang, Tokoh Masyarakat Ungkap Begini
Uniknya, kata Rentul, suatu ketika tidak dikasih ular sebagai alat permainan seperti biasanya, anak tersebut malah mencari ular di pematang sawah.
"Iya, anaknya saya juga suka mencari ular di sawah untuk dimainkan. Nah, dari situ saya juga tetap kasih dia pemahaman. Terutama untuk menghindari jenis ular berbahaya dan mematikan," katanya.
Sikap bocah memainkan ular, kata Rentul mengaku bahwa sikap itu tidak jauh beda dengan dirinya saat masa kecil.
"Iya, watak Ibang suka ular itu persis sama terjadi pada saya waktu kecil, suka begitu," ujarnya. (*)