Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Warga Kampung Cibuah, Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, awalnya tak tahu adanya warga kampung tersebut, yakni Billy Garibaldi, menjadi korban penembakan kelompok separatis teroris Papua (KSPT).
Menurut Sekretaris Desa Panyadap, Dani Isnendar (50), awalnya warga tak tahu ada yang menjadi korban penembakkan di Papua.
"Sebab warga di sini tak mengenal Billy Garibaldi, tapi setelah melihat foto baru mengenalnya karena korban dikenal dengan nama Dida," kata Dani, saat ditemui, Senin (7/3/2022).
Dani mengatakan, jadi warga di kampung ini mengenalnya dengan nama Dida.
"Yang tahun nama aslinya hanya keluarga," kata Dani, yang juga merupakan kerabat korban.
Baca juga: Suasana Rumah Duka Korban KKB Papua di Solokan Jeruk, Rencananya Jenazah Tiba Malam Ini
Selain itu kata Dani, korban pulang ke rumahnya terbilang jarang, dan saat pulang hanya sebentar.
"Biasanya pulang ke sini hanya beberapa hari, sehingga warga juga kurang mengetahuinya, setelah itu berangkat lagi bekerja," tuturnya.
Dani mengatakan, pihak desa baru mengatui kabar ada warganya yang menjadi korban, beberapa hari setelah kejadian.
"Jadi kami juga mengetahui secara pasti, di hari Sabtu," katanya
Baca juga: Bebi Tabuni Meninggal Ditembak KKB Papua di Distrik Beoga, Ternyata Anak Kepala Suku
Menurut Dani, korban sudah cukup lama bekerja di Papua memasang tower.
"Ia sudah di beberapa tempat atau daerah memasang tower di Papua, namun saat kemarin Rabu dini hari kejadian hal tersebut," kata Dani.
Billy menjadi salah satu korban dari 8 korban penembakan KSPT, di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu, dini hari.