Ia mengatakan usai ditabrak kereta api, badan bus melintang menghadap rel kereta api.
"Selain posisinya melintang, tempatnya juga sempit sehingga sulit ditarik dengan derek," imbuhnya.
Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah perjalanan kereta api sempat terhambat.
“Sempat terjadi keterlambatan keberangkataan kereta, setelah bus dievakuasi ke sisi rel, perjalanan kembali normal,” bebernya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com