Perbedaan Gejala Omicron Pada Anak dan Dewasa, Dokter Spesialis Paru Sebut Gejala Anak Lebih Keras
dokter spesialis paru, dr Sri Melati Munir Sp.P(K), menjelaskan perbedaan gejala yang dialami pasien Covid-19 varian Omicron anak dan orang dewasa.
TRIBUNCIREBON.COM - Anak-anak memiliki risiko yang sama terpapar virus corona varian baru Omicron.
Anak-anak juga memiliki gejala Covid-19 varian Omicron yang mirip dengan orang dewasa.
Berikut ini dokter spesialis paru, dr Sri Melati Munir Sp.P(K), menjelaskan perbedaan gejala Omicron yang dialami pasien Covid-19 varian Omicron anak dan orang dewasa.
Sri Melati menyebut pada dasarnya gejala yang dirasakan sama saja.
Baik itu anak-anak maupun dewasa, tetap akan merasakan sakit tenggorokan, batuk, flu dan kelelahan.

Gejala yang dirasakan pun lebih pada menyerang di saluran pernapasan atas.
"Penularannya tidak membedakan anak-anak, dewasa tua, muda."
"Gejala mirip, semua sama. Tidak ada pengaruh umur."
"Hanya saja pada anak-anak batuk lebih dominan dan lebih keras," ungkap Sri Melati, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (13/2/2022).
Sri Melati menjelaskan ini dikarenakan saluran pernapasan anak lebih kecil.
Sehingga batuk akan terdengar khas sekali, yaitu kering dan kencang.
Sementara itu pada orang dewasa, memang ada gejala batuk disertai hidung tersumbat, mual, mutah, diare, demam, rasa dingin, dan hilang penciuman.
Baca juga: Yuni Shara Tak Kuat Menahan Sakit Akibat Positif Omicron, Ia Bagikan Cara Sembuh dari Covid-19
Mengutip Tribunnews.com, berikut gejala-gejala yang muncul akibat paparan virus Covid-19:
1. Tanpa gejala/asimtomatis
Tidak ditemukan gejala klinis.