Perbedaan Gejala Omicron Pada Anak dan Dewasa, Dokter Spesialis Paru Sebut Gejala Anak Lebih Keras

dokter spesialis paru, dr Sri Melati Munir Sp.P(K), menjelaskan perbedaan gejala yang dialami pasien Covid-19 varian Omicron anak dan orang dewasa.

Editor: Mumu Mujahidin
Justin TALLIS / AFP
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. 

- Usia 1–5 tahun, lebih dari atau sama dengan 40 kali per menit;

- Usia >5 tahun, lebih dari atau sama dengan 30 kali per menit.

4. Gejala Berat 

Pada pasien remaja atau dewasa: pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: frekuensi napas > 30 x/menit, distres pernapasan berat, atau SpO2 < 93% pada udara ruangan.

Pada pasien anak: pasien dengan tanda klinis pneumonia (batuk atau kesulitan bernapas), ditambah setidaknya satu dari berikut ini:

a. Sianosis sentral atau SpO2<93%;

b. Distres pernapasan berat (seperti napas cepat, grunting, tarikan dinding dada yang sangat berat);

c. Tanda bahaya umum : ketidakmampuan menyusu atau minum, letargi atau penurunan kesadaran, atau kejang.

d. Napas cepat/tarikan dinding dada/takipnea:

- Usia <2 bulan, ≥60x/menit;

- Usia 2–11 bulan, ≥50x/menit;

- Usia 1–5 tahun, ≥40x/menit;

- Usia >5 tahun, ≥30x/menit.

Baca juga: Covid-19 Mengamuk Lagi, Berikut Data Terbaru dan 10 Gejala Omicron Termasuk 5 Derajat Gejala Corona 

5. Kritis 

Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved