Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebanyak 36 warga di Kabupaten Indramayu diduga terpapar Covid-19 varian Omicron.
Sampel dari puluhan pasien Covid-19 tersebut kini sudah dikirimkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu ke Labkesda Provinsi Jawa Barat untuk dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Indramayu, Dede Setiawan mengatakan, sampel itu didapat dari para pasien Covid-19 yang terkonfirmasi sejak awal tahun 2022 sampai dengan saat ini.
"Sampai saat ini sudah 36 yang kita kirim ke Labkesda dan sekarang masih menunggu hasil," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Covid-19 di Indramayu Menggila, Awal Februari 2022 Sudah Ada 163 Kasus Terkonfirmasi Corona
Disampaikan Dede Setiawan, dikirimkannya puluhan sampel itu menindaklanjuti surat edaran Kemenkes RI untuk pemeriksaan WGS terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan nilai CT value kurang dari 25.
Adapun sejauh ini, baru ada 1 orang pasien Covid-19 yang terkonfirmasi terpapar varian omicron.
Pasien itu merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW yang baru pulang dari Arab Saudi.
"Tapi sekarang pasien yang bersangkutan sudah sembuh dan boleh pulang tapi tetap kita pantau," ujar dia.
Dalam hal ini, Dinkes Indramayu tidak memungkiri sekarang ini sudah mulai terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Indramayu.
Baca juga: Covid-19 Mulai Ditemukan di Lingkungan Sekolah di Indramayu, Begini Kondisi Terkini Siswa Terpapar
Pada awal Februari 2022, dalam 1 minggu bahkan tercatat ada sebanyak 163 kasus terkonfirmasi.
Masih dikatakan Dede Setiawan, Dinkes Kabupaten Indramayu juga sudah menginstruksikan kepada seluruh rumah sakit untuk bersiap bilamana terjadi lonjakan kembali sebagai langkah antisipasi dini.
Salah satunya dengan menyiapkan kembali ruangan khusus perawatan pasien Covid-19.
"Walaupun demikian, mayoritas gejala ringan sampai tanpa gejala, yang mengalami gejala ke atas sedikit. Mudah-mudahan kita juga berharap ruangan pasien Covid-19 di rumah sakit yang sudah disiapkan ini tidak sampai terpakai," ujar dia.