"Kami bersiap untuk menghadapi mereka tentunya, tapi kami juga fokus untuk melakukan persiapan terhadap diri kami sendiri," ucapnya.
Menurut pelatih yang pernah menangani Arema Indonesia dan PSM Makassar ini, dalam pertandingan melawan PSS, para pemainnya harus menunjukkan dedikasi tinggi seperti saat mengalahkan Bhayangkara FC.
"Kami harus memiliki determinasi, bermain all out. Seperti yang Anda katakan, kami bersiap menghadapi cara bermain Sleman, tapi kami lebih fokus terhadap cara bermain kami sendiri, bagaimana meraih tiga poin," ujarnya.
Selain mewaspadai PSS secara tim, Robert menilai ada beberapa pemain kunci yang mendapat perhatian.
Satu di antarannya adalah mantan penggawa Persib yang kini bermain untuk PSS, Kim Jeffrey Kurniawan.
"Jadi kami paham betul bagaimana kualitasnya dan dia profesional. Mereka punya pertahanan yang bagus dan cukup tangguh, tapi sayangnya bagi Sleman mereka tidak bisa memainkan Aaron," ucapnya.
Selain mewaspadai Kim, Robert melihat kualitas para pemain PSS yang sangat berbahaya jika dibiarkan bebas.
Keberadaan Irfan Jaya dan Irkham Milla di sektor sayap menjadi sesuatu yang harus diwaspadai barisan pertahanannya.
"Jadi sebagai tim, mereka cukup seimbang, secara perlahan juga Sleman semakin menyatu secara tim."
"Tapi seperti yang sudah saya katakan, kami lebih fokus pada permainan tim sendiri," ujarnya.
PSS Siap Repotkan Persib
Di kubu PSS, pelatih Dejan Antonic mengungkapkan persiapan yang dilakukan sejauh ini berjalan cukup lancar.
Recovery pemain dari pertandingan kemarin pun dirasakan Dejan cukup memadai.
"Kami ada satu pemain yang tidak bisa main, yaitu Aaron Evans, karena akumulasi, tetapi semua oke, dan saya yakin semua pemain pasti akan menampilkan permainan yang terbaik karena besok kami akan menghadapi tim yang sangat luar biasa."
"Kami berharap bisa mendapatkan poin di pertandingan besok," ujar Dejan dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (21/10/2021).
Sejauh ini, Persib bersama Arema FC menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Tim berjuluk Maung Bandung itu baru kebobolan empat gol dari tujuh pertandingan.
Bagi Dejan, tim sebesar Persib yang memilki tradisi bagus sangat wajar apabila memiliki banyak catatan impresif.
Namun Dejan ingin membuat Persib kesulitan pada saat menghadapi PSS.
"Dua tim pasti ingin menang. Tetapi kami berharap kami bisa menyulitkan Persib, seperti di Piala Menpora, kami bisa menyulitkan mereka."
"Ya, besok memang berbeda tetapi kami akan berusaha untuk bisa memenangi pertandingan," katanya.
Berbicara kekuatan individu pemain Persib, Dejan tak menampik tim asuhan Robert Alberts itu memiliki sederet penggawa berkualitas.
Namun, bagi Dejan, sepak bola merupakan permainan tim sehingga semua pemain perlu mendapat perhatian.
"Jadi menurut saya, kami harus mewaspadai Persib sebagai sebuah tim. Persib banyak pemain kualitas, ada banyak pemain asing dengan beberapa naturalisasi."
"Tapi PSS juga punya pemain berkualitas, dan kami akan kasih maksimum di pertandingan untuk suporter," ucapnya. (Ferdhyan Adhy Nugraha)