Polisi Banting Mahasiswa

Polisi yang Smackdown Mahasiswa Rambut Gondrong Tetap Diproses Meski Sudah Minta Maaf & Peluk-peluk

Editor: Fauzie Pradita Abbas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi banting peserta demo di HUT Tangerang

TRIBUNCIREBON.COM - Kasus mahasiswa dibanting polisi sepertinya tak berhenti di urusan maaf-memaafkan.

Sebelumnya, setelah kejadian viral itu, sang polisi minta maaf sambil memeluk mahasiswa tersebut.

Meski sudah meminta maaf, mahasiswa yang dibanting ngotot kasus tetap dilanjutkan.

Brigadir NP, seorang polisi yang beraksi ala smackdown kepada mahasiswa di Kabupaten Tangerang akhirnya meminta maaf secara terbuka.

Berlokasi di Mapolresta Tangerang, pada Rabu (13/10/2021) malam, NP meminta maaf langsung kepada korbannya, M Fariz di depan ayahanda.

"Saya meminta maaf kepada Mas Fariz, atas perbuatan saya. Dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya. Sekali lagi saya meminta maaf atas berbuatan saya, kepada keluarga," kata NP.

Seusai meminta maaf, NP langsung bersalaman dan memeluk Fariz sebagai bentuk penyesalan.

Polisi banting peserta demo di HUT Tangerang (istimewa)

Tak lupa, NP juga cium tangan ayahanda dari Fariz.

Sementara selama permintaan maaf tersebut, Fariz terus memegang leher sebelah kanan dan kirinya.

Sembari melakukan pijitan kecil seakan meredakan rasa sakit yang masih dirasanya. 

Lucunya, Fariz tidak membalas pelukan NP dan tetap melipat tangannya.

Ternyata, Fariz tetap meminta aksi brutal NP ditindaklanjuti secara hukum dan adil.

Walau sudah menerima permohonan maaf dari Brigadir NP, tampaknya bukan jadi titik dari kasus kekerasan yang menimpa Fariz.

"Menerima permohonan maaf tersebut, kalau lupa enggak, saya harap polisi untuk melakukan penindakan yang tegas ke oknum polisi yang melakukan tindakan reflek tersebut," tegas Fariz.

Dia berharap, dugaan tindakan kekerasan ini tidak lagi terjadi pada mahasiswa lain yang sekedar menyampaikan aspirasi. 

"Sebagai sesama manusia, saya memaafkan," katanya.

Halaman
12

Berita Terkini