"Di lokasi kejadian, pelaku bersama korban sempat adu mulut, lalu dilerai oleh teman korban, tetapi tidak bisa, akhirnya terjadi perkelahian, dan pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau lalu ditusukan ke perut korban," ujarnya.
Setelah berkelahi, kata Herdis, pelaku melarikan diri dan korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Satu buah sarung pisau diamankan, namun pisaunya dibuang oleh pelaku. Pisau milik pelaku saat ini masih dalam pencarian, dan sepeda motor milik korban sudah kiat amankan," tuturnya.
Herdis mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku melakuan aksi penusukan tersebut dilakukan dalam keadaan sadar.
"Saat ditangkap, pelaku tidak dalam kondisi mabuk. Pelaku mengakui bahwa dia sadar telah melakukan penusukan terhadap korban. Pelaku telah digelandang ke Mapokles Sumedang" katanya. (*)
Baca juga: Sekuriti Pabrik Nabati Meninggal Usai Berduel di Gerbang Pabrik Sore Tadi, Pelaku Bawa Sajam Keris
Kronologi Penusukan
Petugas sekuriti PT Kaldu Sari Nabati harus meregang nyawa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, Kabupaten Bandung setelah berduel dengan seorang pria berinisial Y.
Seorang sekuriti tersebut berinisial AR (43), korban meninggal dunia di RSUD Cicalengka karena mendapat tusukan.
Peristiwa perkelahian tersebut terjadi di dekat gerbang PT Kaldu Sari Nabati, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021) petang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar.id di lokasi, korban yang diketahui merupakan warga Kampung Bantarsari RT01/10, Desa Cangkuang, Kabupaten Bandung ini mengalami luka tusukan pada bagian kiri perut.
"Ya, korban meningggal dunia di RSUD Cicalengka, dan untuk kepentingan outopsi, jenazah korban dilarikan ke RS Sartika Asih, Kota Bandung," kata Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melalui Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamet saat ditemui Tribun Jabar.id di Mapolsek Cimanggung.
Yanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus penganiayaan yang berujung maut itu.
"Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kejadian korban bersama pelaku yang diketahui merupakan warga Desa Sukadana, Cimanggung ini sempat cek cok, lalu pelaku menusukan senjata tajam terhadap korban. Kami masih menyelidiki dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Yanto, menambahkan.
Sementara itu, AZ (20), seorang pedagang kaki lima yang berada di samping lokasi kejadian mengatakan, peristiwa perkelahian tersebut terjadi sekitar pukul 16.45 WIB.
Sebelum kejadian, kata Ahmad, pelaku penusukan datang dari arah timur pabrik dengan menggunakan sepeda motor Yamaha jenis RX King.