TRIBUNCIREBON.COM - Kabar terbaru soal kasus pembunuhan ibu dan anak di di Subang, kakak korban akhirnya buka suara.
Kakak korban histeris ketika melihat dan mengetahui Tuti dan Amalia tewas mengenaskan dengan berbagai luka di tubuh korban.
Saat polisi gelar pra rekonstruksi, pelaku pembunuhan Tuti (55) dan Amalia (23) itu diduga lebih dari satu orang.
Tak hanya itu, Tuti dan Amalia yang tewas mengenaskan ini diduga dibunuh oleh orang terdekat.
Pasalnya, menurut Kapolres Subang, AKBP Sumarni antara pelaku dan korban sudah saling mengenal.
Baca juga: Merinding dan Pingsan Saat Tahu Tuti dan Amalia Dibunuh Secara Sadis, Yeti: Saya Masih Tak Percaya
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata AKBP Sumarni, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Kompas TV.
Akan tetapi, Sumarni masih belum bisa memastikan untuk mengarah lebih lanjut untuk penetapan pelaku.
Karena, pada saat ini pihak kepolisian masih bekerja keras dalam melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan-dugaan temuan di lapangan.
"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus lah," ujarnya.
Sumarni juga menyebutkan, fakta temuan lainnya di lapangan bahwa pelaku dari dugaan pembunuhan ini lebih dari satu orang.
"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.
Mendengar penuturan polisi, kakak Tuti yang bernama Yeti (65) langsung syok setengah mati.
Bahkan ketika mayat Tuti dan Amalia ditemukan pada Rabu (18/8/2021) di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Yeti langsung menangis histeris.
Yeti mengaku tak percaya percaya adiknya dan keponakannnya, Tuti dan Amalia dibunuh secara mengenaskan di dalam bagasi mobil mewah mereka.
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada, saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti," kata Yeti menangis sesenggukan, dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJabar.