Laporan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Jelang perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 bendera merah putih mulai menghiasi setiap sudut lingkungan.
Bendera merah putih sepanjang 76 meter dengan lebar tiga meter, membawa pesan agar selalu menjaga sungai, jangan buang sampah dan limbah ke sungai.
Bendera mereh putih sepanjang 76 meter yang dibentangkan di bibir Sungai Cikijing, Rancaekek, Kabupaten Bandung, menjadi pusat perhatian warga yang melintas, Minggu (15/8/2021).
Selain terbentangnya bendera merah putih yang panjang tersebut, di sisi jalan juga dikibatkan bendera pramuka yang berjejer. Tentu saja membuat penasaran orang yang melewatinya, untuk melihatnya.
Bahkan saat itu juga terdapat beberapa pengendara, yang berhenti sejenak dan mengabadikan bentangan bensdera merah putih sepanjang 76 meter itu, serta deretan bendera pramuka.
Pengibaran bendera tersebut, dilakukan dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-76 sekaligus hari pramuka yanga ke- 60. Hal itu digelar oleh beberapa komunitas, seperti Passer, Unitsar, 512, Relawan Nusantara, Rumah Zakat, Pramuka Peduli, dan Paskibra.
Menurut Ketua Pelaksana, Adriana, bendera terpanjang tersebut dibuat sepanjang 76 meter agar sesuai dengan hari kemerdekaan Indonesia sekarang, ke- 76.
"Upacara pengibaran bendera tersebut digelar, Sabtu (14/8/2021) dengan menggunakan perahunkaret, dan akan kembali diturunkan (17/8/2020), di detik-detik pembacaan proklamasi Indonesia," ujar Adriana, saat dihubungi tribun jabar, Minggu (15/8/2021).
Adriana, mengungkapkan pengibaran bendera di Sungai lalu diangkat ke darat, bertujuan saling mengingatkan dan mengajak untuk selalu menjaga sungai.
"Sebenarnya mengkritik secara halus, dan mengajak agar selalu menjaga sungai, jangan sampai membuang samapah dan limbah ke sungai," kata Adriana.
Baca juga: Kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih HUT Ke-76 RI di Gunung Ciremai Belum Dapat Bisa Dipastikan
Adriana mengatakan, sungai di Rancaekek, dikenal banyak sampahnya dan kerap mengakibatkan banjir, maka dari itu pihaknya mengajak untuk selau menjaga sungai.
"Ya jangan membuang sampah ke sungai, minimal menguranginya. Di Rancaekek juga banyak perusahaan dan pabrik-pabrik, maka kami mengingatkan jangan ada limbah diantara kita," ujar Adriana.
Ketika sungai dijaga dan dipelihara dengan baik, kata Adriana, maka akan memberikan manfaat, banjir akan hilang, dan bisa jadi penghidupan.
"Kami menggelar acara ini bersama adik-adik pramuka, semoga mereka bisa menjadi contoh dalam menjaga sungai yang ada," tuturnya.