Usai menggorok bayinya, pelaku berpura-pura berteriak minta tolong ke tetangga.
Dia memanggil saksi bernama Deliati untuk melihat anaknya dan mengatakan "Kak tolong tengok anak ku entah kenapa," katanya kepada saksi.
Saksi Deliati pun mendatangi rumah korban bersama ibunya menuju kamar.
Saksi menggendong korban dari kamar ke ruang tamu dengan kondisi korban berdarah di leher, kemudian saksi berteriak meminta tolong kepada tetangga.
Atas kejadian itu warga melaporkan kepada Kepala Desa setempat.
Selanjutnya kepala desa menghubungi Pukesmas Rundeng dan juga Polsek Rundeng.
Sejauh ini polisi menduga kuat jika pelaku yang merupakan ibu muda mengalami depresi terkait masalah rumah tangga.
Namun untuk memastikan kebenaran apakah pelaku depresi harus menunggu pemeriksaan kejiwaan dari dokter.
“Dugaan sementara sang ibu ini mengalami depresi karena masalah keluarga, tapi tentunya harus melalui pemeriksaan kejiwaan dari dokter ahli,” ujar Kapolres AKBP Qori Wicaksono. (*)
Baca juga: Ayah Bunuh Anak Kandung Secara Sadis, Dicekik Lalu Jasadnya Dimasukkan ke Gorong-gorong Saat Hujan
Berita lain terkait Pembunuhan Bayi