TRIBUNCIREBON.COM - Keberadaan jasad seorang janda di asrama polisi di Riau masih menjadi misteri.
Hingga saat ini petugas masih menunggu hasil otopsi jasad seorang janda yang ditemukan tak bernyawa di asrama polisi.
Jasad korban ditemukan di asrama Polisi di Pelalawan, Riau.
Korban diketahui berinisial DY seorang janda asal Kota Rantau Parapat, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Saat ini, kasus kematian DY ditangani oleh Ditreskrimum Polda.
Dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Pekanbaru, jasad DY ditemukan di dalam Asrama Polisi (Aspol) yang ditempati oleh seorang perwira polisi berinisial RK.
Sampai saat ini belum diketahui hubungan antara korban DY dengan Danton Dalmas Satuan Shabara Polres Pelalawan itu.
Dari pemeriksaan dokter terlihat jika kematiannya secara wajar atau tidak.
Termasuk jika ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam.
"Hasil autopsi keluar paling cepat satu minggu dan paling lama dua minggu dari rumah sakit," kata Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto, Minggu (20/6/2021).
Baca juga: Pengamanan Asrama Polisi Kaliwadas Cirebon Juga Diperketat, Antisipasi Penyerangan Teroris
RK Diperiksa Propam
Seorang perwira polisi berinisial RK berpangkat Inspektur Satu (Iptu) diamankan Propam Polda Riau.
Iptu RK diduga ada kaitannya dengan kematian korban yang masih belum terpecahkan itu.
Seorang oknum perwira yang bertugas di Polres Pelalawan diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Riau pada Jumat (18/6/2021) pekan lalu.
Iptu RK dibawa Propam Polda Riau untuk kepentingan pemeriksaan atas kasus kematian seorang perempuan berinisial DY (49) di Asrama Polisi (Aspol) yang ditempati RK pada tanggal 2 Juni 2021 lalu.