Tak Terima Diputar Balik, Penumpang Mobil Plat B Marah dan Berusaha Rebut HP Petugas, Videonya Viral

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar seorang wanita memarahi petugas karena tak terima kendaraannya diminta putar arah atau diputar balik di Kabupaten Sukabumi.

Swab Antigen

Swab antigen akan menjadi skema penyekatan arus balik mudik lebaran 1442 hijriah. Sejumlah pemudik yang melakukan arus balik tak akan diputar balik.

"Kita mengantisipasi arus balik ini gak mungkin kita kembalikan. Proses penyekatan kita titik beratkan pada swab  antigen," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra kepada Tribun Jabar di Rest Area Km 62 Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu (15/5/2021).

Tes antigen tersebut akan dilakukan secara acak oleh petugas. Rest Area Kilometer 62, 47, dan 42 tol Jakarta-Cikampek arah menuju Jakarta. Kemudian juga Balonggandu.

Jika tol layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) ditutup, kata Rama, maka random rapid test antigen dilakukan di kilometer 47 sekitar satu jam. Saat tol layang MBZ dibuka, maka random swab antigen berhenti.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, pihaknya menerima bantuan 400 ribu alat swab test antigen dari Kementerian Kesehatan RI. Sebanyak 121.800 ke titik-titik penyekatan.

"Kalau hasilnya non reaktif bisa melanjutkan. Tetapi jika reaktif petugas akan mencatat identitas pemudik yang hasilnya reaktif dan melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jabar. Satgas provinsi kemudian akan berkoordinasi dengan satgas daerah tujuan. Namun jika ia reaktif dan bergejala maka tes swab PCRnya akan dilakukan di rumah sakit terdekat," katanya.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengungkapkan, swab antigen secara random akan dilakukan di 21 res area di jalur tol dari Surabaya hingga Jakarta.

"Jalan nasional ada tiga, yakni di perbatasan Cirebon,  Lohbener Indramayu, dan filter terakhir di Balonggandu (Karawang)," ujar Budi.

Budi menyebut ramdom sampling tes antigen diharapkan diterapkan secara mayoriti pemudik. Misalnya jika pemudik yang melintas 100 orang, rapid test antigen dilakukan kepada 75 pemudik. (Cikwan Suwandi/(M Rizal Jalaludin)

Berita Terkini