KINI Roket Jebol Iron Dome, Sebelumnya Israel Takut dengan Hadirnya Sniper Hamas, Bisa Tembus Tembok

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para sniper atau penembak jitu Hamas

TRIBUNCIREBON.COM - Hampir di semua peperangan kehadiran para sniper atau penembak jitu dpasti akan sangat ditakuti lawan.

Begitu juga dengan yang terjadi di konflik Jalur Gaza antara Palestina dan Israel yang hingga kini masih belum terselesaikan.

Kabar terkini, Israel mulai menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran tentang serangan roket balasan milik Hamas Palestina.

Karena roket rakitan sendiri para pejuang Hamas tanpa bantuan negara lain, itu mampu menembus Iron Dome.

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). (AFP/ANAS BABA)

Baca juga: Israel Ketar-ketir Roket Hamas Palestina Mampu Jebol Iron Dome, Mossad: Jangan Anggap Remeh

Sebelum roket yang dikabarkan membuat takut intelijen Israel, para sniper Hamas juga telah membuat takut tentara Israel.

Pada Sabtu (21/7/2018) seorang tentara Israel tewas akibat tembakan sniper Hamas.

Kejadian tersebut membuat konflik di Jalur Gaza sempat mereda, karena terjadi gencatan senjata antara pasukan Israel dan warga Palestina.

Namun, kini kembali memanas.

Pasukan Israel yang selama ini menjadi superior di Jalur Gaza rupanya menjadi ketakutan.

Mereka bisa kapan saja menjadi sasaran tembakan sniper Hamas yang dilakukan secara senyap.

Hebatnya lagi, sniper Hamas yang sengaja membunuh satu orang tentara Israel di Jalur Gaza dalam melakukan aksinya layaknya seorang prajurit sniper sejati.

Karena, para pejuang Hamas sendiri tidak tahu siapa pelaku sesungguhnya.

Baca juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, 1600 Lebih Roket Telah Diluncurkan, Korban Tewas Jadi 83 Orang

Tentu saja aksi para sniper Hamas itu menciptakan kekacauan dan ketakutan di kalangan pasukan Israel.

Akibat kejadian itu, Angkatan Udara Israel kemudian melancarkan serangan udara secara membabi buta di Jalur Gaza.

Serangan yang dilakukan sniper itu merupakan serangan pertama kali oleh Hamas yang telah menggempur Israel sejak tahun 2014.

Halaman
12

Berita Terkini