TRIBUNCIREBON.COM - Jasad seorang nenek berusia 70 tahun ditemukan tergeletak di samping rumahnya.
Sebelum ditemukan tewas, nenek bernama Romsih ini sempat curhat kepeda tetangganya jika kepalanya dipukul anak kandungnya sendiri.
Diduga korban mengalami penganiayaan oleh anak kandungnya sendiri bernama Mustari alias Basyir (35).
Diketahui keduanya merupakan warga RT 5/RW 1 Dusun Bengkelo, Desa Banyuurip, Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah.
Menurut penuturan saksi, Suparti tetangga korban mengatakan, kejadian meninggalnya Romsih diperkirakan pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Suparti berada di rumahnya yang terletak di belakang rumah korban.
Sebelum korban meninggal, nenek 70 tahun itu sempat mendatangi Suparti dalam keadaan menangis.
Korban mengadu kepada Suparti bahwa kepalanya sakit dipukuli oleh sang anak.
Namun setelah itu, korban pun jatuh tersungkur lalu ditemukan meninggal.
Baca juga: Nenek di Nunukan Diburu Polisi Usai Nekat Lawan Arah Tanpa Pakai Helm, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: Nenek di Indramayu Keasyikan Belanja Baju Lebaran di Pasar Sandang, Cucunya Hilang, Ditemukan Polisi
"Ada benjolan di kepalanya enggak berdarah. Dia jatuh, dilihat sama warga meninggal terus diangkat," terangnya.
Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan adanya seorang nenek yang ditemukan meninggal tiba-tiba di dekat rumahnya di Kecamatan Ngampel.
Karena warga curiga adanya kasus penganiayaan, pihaknya pun melakukan outopsi oleh tim Dokkes dan DVI Polres Kendal untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.
Sementara dari hasil olah TKP, lanjutnya, disimpulkan tidak ada unsur pembunuhan.
"Anak korban, pengakuan dari perangkat desa setempat beberapa kali masuk ke rumah sakit jiwa."
"Ada 4 anak lain namun sudah meninggalkan rumah, hanya tinggal berdua di rumah itu. Lebih lanjut kita tunggu hasil outopsi," jelasnya