SOSOK Nani Apriliani, Wanita Asal Majalengka Pengirim Sate Sianida yang Tewaskan Bocah di Bantul

Editor: dedy herdiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate beraccun, NA, di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

TRIBUNCIREBON.COM - Terkuak latar belakang sosok Nani Apriliani, pengirim sate beracun sianida yang menyebabkan seorang bocah meninggal di Bantul, Yogyakarta.

Nani Apriliani merupakan wanita yang berasal dari Majalengka, Jawa Barat

Dilansir dari Tribunjabar.id ( Tribuncirebon.com Network), Nani Apriliani yang kemudian oleh polisi disebut berinisial NA ini pergi dari Majalengka ke Bantul pada tahun 2014.

Sang ayah, Maman menjaleskan, bahwa anaknya ke Bantul karena diajak untuk bekerja.

"Kalau tidak salah 2014 ia berangkat kerja ke Bantul. Setelah lulus SMP," katanya.

Ia mengatakan, biasanya sang anak selalu pulang ke Majalengka setiap lebaran.

Maman juga menjelaskan, pertemuan terakhir sebelum anaknya kini tersangkut kasus sate beracun.

Ia mengaku, NA sempat pulang ke Majalengka sebelum bulan puasa Ramadan.

Baca juga: Otak Jahat Nani Apriliani, Pengirim Sate Beracun Sianida Tewaskan Bocah Bantul, Begini Sosok Aslinya

"Pulang setiap Lebaran. Tapi sebelum puasa (kemarin) dia sempat pulang juga," ujarnya.

Ia menyebut, anaknya berada di rumah selama tiga hari.

"Baru ketemu awal puasa ini. Di rumah selama tiga hari lalu berangkat lagi," kata Maman.

Kini, Maman sudah mengetahui anaknya bernasib buruk akibat melakukan kejahatan.

Ia pertama kali mengetahui anaknya menjadi pelaku kasus sate beracun dari media sosial.

"Pasti kaget, tidak menyangka. Baru siang ini tahu dari media sosial" ujar Maman, Senin (3/5/2021).

Nanj Apriliani pengirim sate beracun sianida yang tewaskan bocah di Bantul. (Kompas.com)

Seperti diberitakan sebelumnya, Nani Apriliani berurusan dengan polisi karena otak jahatnya yang mengirim sate beracun sianida di Bantul.

Halaman
1234

Berita Terkini