Polri Mengaku Kecolongan Markas Besarnya Diterobos Terduga Teroris ZA dengan Bawa Senjata Api

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Terduga pelaku serangan teror di Mabes Polri tertangkap kamera CCTV.

TRIBUNCIREBON.COM - Terduga teroris ZA bebas melenggang masuk menerobos Mabes Polri dengan mebawa senjata api.

Polri akui kecolongan usai markas besarnya atau Mabes diserang oleh  terduga teroris bersenjata pada Rabu (31/4/2021).

Pelaku diketahui seorang wanita berinisial ZA yang tewas ditembak polisi saat melakukan penyerangan di dalam Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Terlebih, pelaku bisa masuk bebas membawa senjata api ke area pengamanan super ketat tersebut.

Mabes Polri mengakui kecolongan ketika terduga teroris ZA menerobos masuk dan membawa senjata api.

Baca juga: Sebelum Baku Tembak Wanita Terduga Teroris di Mabes Polri Sempat Menanyakan Ini ke Polisi

Baca juga: Beredar Surat Wasiat Zakiah, Perempuan Terduga Teroris yang Serang Kantor Kapolri Listyo Sigit

ZA bahkan melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah polisi di Kompleks Mabes Polri.

"Itu kenyataannya memang lolos dari penjagaan. Ya ini sedang didalami sampai lolos seperti itu," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono, Kamis (1/4/2021).

Menurutnya, senjata api tersebut diduga disimpan di balik pakaian yang dikenakan terduga pelaku penyerangan.

"Ya itu yang masih kita dalami karena tersangkanya kan ZA meninggal dunia," ucapnya.

"Dimungkinkan dia masukkan di bagian tubuhnya entah di pinggang atau di mana ya," imbuh dia.

Polisi masih mendalami senjata api yang digunakan Zakiah saat menyerang Mabes Polri.

"Sedang di dalami itu (jenis senjata terduga teroris)," ujar dia.

Baca juga: YouTuber Cantik Indramayu Tertunduk Malu Saat Ditangkap Polisi, Usai Sebar Hoaks, Ini Kontennya

Baca juga: Hidup Miskin Seorang Ibu Merelakan Anak Gadis 14 Tahun Dinikahi Seorang Guru Berusia 50 Tahun

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, di Terminal Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/2/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Pengamanan Bakal Diaudit

Brigjen Pol Rusdi Hartono menuturkan Polri bakal melakukan audit terkait sistem pengamanan diinstusi kepolisian.

Audit pengamanan itu tidak hanya dilakukan di Mabes Polri, tapi juga di seluruh markas kepolisian.

"Makanya tetap kita lakukan audit masalah pengamanan."

"Kita liat dari hasil audit apabila ditemukan kekurangan kelemahan ini akan kita perbaiki ya, mudah-mudahan hari ini sudah," ujar Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Detik-detik seorang baju hitam baku tembak di Mabes Polri (Ist)

Menurut dia, pengamanan markas kepolisian tidak hanya di Mabes Polri.

Tapi seluruh wilayah markas kepolisian.

"Tentunya pengamanannya akan lebih baik lagi dan terus meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.

Masuk Dari Pintu Belakang

Terduga ZA dikabarkan masuk melalui pintu belakang dan seolah-olah menjadi bagian dari masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

"Yang bersangkutan, ZA, datang seakan-akan menjadi bagian masyarakat yang membutuhkan daripada pelayanan Polri," kata Brigjen Pol Rusdi Hartono

Saat masuk dari pintu belakang Mabes Polri, petugas pos jaga telah memeriksa sesuai prosedur.

"Pemeriksaan yang tentunya telah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan untuk pengamanan di markas-markas Polri khususnya di Mabes Polri," ujar dia.

Baca juga: Aa Umbara Minta Fee 6 Persen dari Bansos Covid-19, Diduga Terima Fee Rp1 Miliar, Anaknya Rp 2,7 M

Baca juga: Bikin Gaduh Dua YouTuber Ini Diamankan Polisi Usai Sebar Berita Hoaks Terkait Kebakaran Pertamina

Terduga teroris jatuh terkapar usai ditembak aparat, nekat masuk ke Mabes Polri (istimewa)

Ia memastikan ZA merupakan pelaku tunggal atau lone wolf saat menyerang Mabes Polri.

"Dugaan keras ini lone wolf, artinya atas inisiasi sendiri, dan yang bersangkutan melakukan sendiri," ucap Rusdi.

Meski demikian, lanjut Rusdi, Polri akan mendalami jika ada jaringan teroris di belakang aksi penyerangan ZA.

"Densus tetap mendalami jika ada keluarga atau jaringan di balik aksi ZA," tutur dia.

(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta)

Berita lainnya terkait teroris ZA

Berita lainnya terkait teroris ZA

Berita Terkini