Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebut warga terdampak kebakaran Pertamina RU VI Balongan ketakutan.
Bahkan, mereka yang kini mengungsi di GOR Bumi Patra, Kabupaten Indramayu, itupun mengalami trauma.
Pasalnya, warga melihat dan mendengar langsung ledakan sesaat sebelum tangki Pertamina RU VI Balongan terbakar hebat pada Senin (29/3/2021) dinihari.
Baca juga: Kisah Lina saat Terjadi Ledakan Kilang Minyak Balongan, Jatuh Tersungkur hingga Dibopong Tentara
Baca juga: Trauma Kilang Minyak Meledak, Daina Minta Pertamina Beli Rumahnya yang Hanya Ditinggali Ibunya
Baca juga: Belum Usai Derita Ledakan dan Kebakaran di Pertamina, Warga Indramayu Hari Ini Dikepung Banjir
Menurut Uu, ketakutan yang dirasakan masyarakat dilatarbelakangi seringnya mencium bau gas yang diduga dari kebocoran tangki maupun pipa.
"Kemarin juga sebelum terbakar warga sempat mencium bau gas yang menyengat," ujar Uu Ruzhanul Ulum saat ditemui di GOR Bumi Patra, Selasa (30/3/2021).
Bahkan, Uu yang telah meninjau langsung lokasi kejadian juga mengakui bau menyengat yang dihirupnya.
Ia mengatakan, masyarakat khawatir terjadi hal-hal tidak diinginkan yang mengancam keselamatannya saat kembali ke rumahnya kemudian mencium bau menyengat seperti sebelumnya.
Karenanya, pihaknya berjanji akan menyampaikan keluhan masyarakat kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, agar Pemprov Jabar turut membantu mencarikan solusinya.
"Saya belanja masalah ke sini, nanti akan disampaikan semuanya Pak Gubernur," kata Uu Ruzhanul Ulum.
Pantauan Tribuncirebon.com, sejumlah petugas BPBD hingga Polres Indramayu tampak melakukan trauma healing kepada warga yang mengungsi sejak kemarin.
Para petugas tampak mendengarkan setiap keluhan warga kemudian meyakinkan bahwa lokasinya saat ini aman dan nyaman.
Baca juga: PENAMPILAN Moncer Ezra Walian dan Kecepatan Frets Butuan Bawa Kemenangan Persib Bandung
Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan dan Perpanjangan SIM Cukup Lewat HP lalu SIM Baru Diantar, Mulai Bulan Depan