Kecelakaan Maut

UPDATE Daftar Nama-nama Korban Tewas dan Selamat Kecelakaan Maut Bus SMP IT Al Munawarah di Sumedang

Editor: Mumu Mujahidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam. UPDATE Daftar Nama-nama Korban Tewas dan Selamat Kecelakaan Maut Bus SMP IT Al Munawarah di Sumedang

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Peristiwa kecelakaan maut bus pengangkut peziarah SMP IT Al Munawarah Subang di Sumedang menewaskan  27 orang.

Kecelakaan terjadi saat mereka hendak pulang ke Subang, setelah pergi ke Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

Berikut ini nama-nama korban tewas dan korban selamat dalam kecelakaan maut Wado Sumedang yang berhasil dihimpun, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Ini Kata Kapolda soal Hasil Sementara Olah TKP Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Wado Sumedang

Baca juga: Seorang Ibu Terjepit Jok hingga Merangkak Cari 2 Anaknya yang Terpental ke Belakang Bus Maut

Dari 27 korban meninggal dunia, sembilan di antaranya masih anak-anak, antara lain:

1. Lidia Nur Hidayanti (17), warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
2. Arifha Qurota Aini (7) warga Desa Kawung Luwuk Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.
3. Dinda Hani (15) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
4. Guna Virgiana (13) warga Desa Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
5. Dinda Khaerunisa (14) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
6. Windi Widianingsih (14) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang
7. Resa Situ Khairunisa (18) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang
8. Cahyatti (15) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang
9. Oktaviani (15) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
10. Entin Supriatin (15) warga Desa Pakuhaji Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.

Baca juga: Takbir Menggema Saat Detik-detik Bus Maut di Sumedang Masuk Jurang: Allahu Akbar

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Jantung yang Tak Boleh Anda Sepelekan karena Termasuk Penyakit Mematikan

Adapun selebihnya merupakan pengemudi, orangtua dan guru, di antaranya; 

1. Yudi Awan (42) warga Jalan Cikutra Kelurahan Neglasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung.
2. Dede Lili (45) guru, warga Desa Cipatat Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat.
3. Syarif Munawar (40) warga Kecamatan Cisalak
4. Aan Sukaesih (42) warga Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang
5. Jejen Juraejin (41), guru warga Tanjung Siang Kabupaten Subang
6. Hana Nur Azizah (25), guru, warga Tanjungsiang Kabupaten Subang
7. Tatang Hidayat (23), guru honor warga Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang
8. Sari Nurmala (28) warga Cisalak
9. Ade Ipah (45) warga Tanjungsiang
10. Rukman Nurhakim (50) warga Cisalak
11. Gea (4) warga Tanjungsiang
12. Entin Supriatin (45) warga Tanjungsiang
13. Amot (60) warga Cisalak
14. Wardi alias Anwar (50) warga Tanjungsiang
15. Ugi Zaenal (24) warga Cisalak
16. Riki Faisal Mubarok (25) warga Cisalak
17. Aan Anwar Sadat (38) warga Sumedang Utara.

Aparat kepolisian menduga sopir bus yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang tidak memahami kondisi jalan dan tanjakan Cae.

Bus pariwisata Sri Padma dengan nomor polisi T 7591 TB itu dikemudikan Yudi Awan (42) warga Jalan Cikutra, RT 1/2, Desa Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung yang mengangkut rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, kelihatannya sopir bus tersebut memang tidak terbiasa melintasi jalur tersebut karena dia merupakan sopir bus pariwisata.

"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: Singkirkan Ribuan Peserta Audisi LIDA 2021, Dua Gadis Garut Siap Bertarung di Babak Top 70 LIDA 2021

Baca juga: Pagi Tadi, Dua Kali Gempa Guncang Jayapura, BMKG : Titik Kedalaman Gempa Sama 10 Kilometer

Baca juga: Semakin Dekat Momen Pernikahan Aurel dan Atta Halilintar, Anang Hermansyah Makin Galau, Ini Sebabnya

Ahmad mengatakan, jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan tajam, sehingga jalur tersebut sebetulnya tidak diperuntukan untuk bus pariwisata sebesar itu atau berkapasitas 63 orang.

Terkait hal ini, pihaknya sudah membatasi kendaraan besar sejak dulu agar kendaraan seperti bus pariwisata seperti itu tidak melintasi jalur tersebut.

"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya," kata Ahmad.

Halaman
1234

Berita Terkini