Kecelakaan Maut di Wado

Kecelakaan Maut di Wado, Polisi Duga Sopir Bus Pariwisata Tak Paham Kondisi Jalan dan Tanjakan Cae

Editor: Machmud Mubarok
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Masih dilanjutkan Ruhimat dalam rilisnya, ia juga berharap korban meninggal dunia bisa diterima amal ibadahnya, serta diampuni salah dan khilafnya.

Ruhimat yang saat ini ikut berkabung juga berharap agar keluarga korban bisa tabah.

"Semoga keluarga yang ditinggalakn diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini, Amin Ya Rabbal Alamin." pungkasnya.

Diketahui, Kabar duka tersebut juga ikut membuat masyarakat Subang berkabung, saat ini pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Subang juga tengah menyiapkan posko di Pasir Laja guna mempermudah koordinasi keluarga korban dan tim reaksi cepat yang kini tengah mengevakuasi korban dengan 20 unit ambulan.

23 Orang Tewas

Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, Maxi, mendapat kabar ada 23 orang yang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan di Sumedang.

Bus Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Bus tersebut memuat rombongan peziarah dari SMP IT Al Muaawanah Cisalak, Subang.

"Info yang kami terima 23 orang meninggal," ujar Maxi saat dihubungi Tribun, Rabu (10/3/2021) malam.

Dia juga memerinci sebanyak dua meninggal di RS Sumedang, dua orang di klinik, 19 orang lainnya tewas di TKP. \

Ia mengatakan, sebanyak 63 orang penumpang ikut dalam bus tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Berisi Peziarah SMP IT Almunawanah Subang Memakan Korban Tewas Diduga 19 Orang

Baca juga: Bus Maut Angkut 59 Penumpang, Data Sementara 20 Korban Meninggal Dunia Berhasil Dievakuasi

"Ada perinciannya dari Dinkes sana, peziarah dewasa 55 orang, anak-anak lima orang, sopir, dan kondektur, serta pihak PO bus satu orang," papar Maxi.

Dia mengatakan, evakuasi masih dilakukan.

situasi bus pariwisata Sri Padma Kencana dievakuasi (Istimewa)

"Sudah dirujuk 10 orang. Yang masih terhimpit bus katanya juga masih ada enam, tapi kemungkinan masih ada yang lain juga," ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengirim tim reaksi cepat (TRC) dibelaki 20 ambulans beserta alat medis darurat untuk membantu mengevakuasi korban meninggal dan luka ringan.

"Kami siapkan posko di Pasir Laja untuk memudahkan koordinasi dengan tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak, dan juga para keluarga korban." ucapnya.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Pria Bermobil yang Diduga Pelanggan PSK saat di TKP Temuan Mayat Wanita di Tasik

Baca juga: Pria Bermobil Diduga Pelanggan PSK Kaget, Saat Hendak Jemput Si Wanita Malah Tewas di Tengah Sawah

Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, menceritakan kronologi kecelakaan bus bernomor polisi T 7591 TB itu.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi," kata Nandang. (*)

Berita Terkini