Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Aksi meresahkan para berandalan bermotor kembali terjadi di Kabupaten Indramayu.
Mereka melakukan konvoi di sepanjang jalan raya di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu sembari membawa senjata tajam.
Tidak hanya itu, geng motor tersebut juga melakukan penghadangan kepada pengguna jalan dan perusakan.
Baca juga: Jasad Bayi Terbungkus Kantong Plastik Ditemukan di Jatiwangi Majalengka, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang
Baca juga: Rizky Febian Sebut Kehadiran Nathalie Holshcer Sebuah Keajaiban: Versi Lengkap Almarhumah Mamah
Uniknya, saat beraksi, berandalan tersebut salah sasaran.
Anggota polisi yang pada saat itu hendak mengamankan mereka justru oleh anggota geng motor itu di jegal.
Sadar bahwa yang di jegal adalah polisi, para berandalan yang masih berusia sekitar 16-18 tahun itu langsung kabur kocar-kacir.
"Kejadian tanggal 18 kemarin malam, cuma kabur, sekarang masih dalam proses pengejaran," ujar Kapolsek Anjatan AKP Ali Anwar Yaghfirin kepada Tribuncirebon.com melalui sambungan seluler, Senin (22/2/2021).
AKP Ali Anwar Yaghfirin menyampaikan, polisi berusaha mengejar pelaku saat itu hanya saja mereka berhasil melarikan diri.
Hanya saja, ada tiga pelaku di antaranya yang panik.
Mereka kabur menghindari polisi dan melupakab kendaraan sepeda motor miliknya, total ada tiga unit sepeda motor yang kini diamankan di Mapolsek Anjatan.
Ia memperkirakan, total ada sekitar 15 anggota geng motor yang pada malam itu melakukan aksi meresahkan.
"Kita masih lakukan pengejaran, yang jelas masyarakat di sini resah dengan tindakan geng motor tersebut," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, komplotan geng motor di Kabupaten Indramayu kembali berulah.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, ada sekitar 15 anggota geng motor yang membuat resah warga pada malam itu.