Dilansir dari Tribunjabar.id, sosok perempuan yang sudah menjadi mayat itu adalah Weni Tania, gadis berusia 21 tahun.
Korban merupakan warga Kampung Ciloa Tengah RT 003, RW 003, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.
Pihak keluarga menceritakan kronologis kepergian Weni dari rumahnya sebelum ditemukan meninggal dunia.
"Perginya dari hari Selasa, katanya mau ke rumah temennya yang dekat pasar Wanaraja, udah itu pergi ke rumah pacarnya naik angkot entah kemana," kata Ai Kusmiati (40) yang merupakan Bibi Weni, saat ditemui Tribunjabar.id di rumah duka, Jumat (5/2) malam.
Ai mengatakan ia pada awalnya tidak curiga karena memang Weni sering berpegian ke rumah temannya.
"Ya kata temannya, yang perempuan yang orang pasar itu, dia bilang ponakan saya naik angkot mau ke pacarnya," ujar Ai.
Diakui Ai, saat pergi dari rumah, hari Selasa (2/2/2021), Weni terlihat agak terburu-buru.
"Berangkatnya sendiri, pas berangkat kayak yang terburu-buru, sampe rumah lupa dikunci, kan biasanya kalo mau pergi lama rumah suka dikunci," katanya.
Weni yang hidup sebatang kara membuat keluarga mengira bahwa dirinya sudah pulang, namun tetangganya menanyakan kondisi rumah yang terlihat gelap.
"Kata tetangga, Weni kemana kok rumahnya gelap, baru lah kami mencari sana-sini, setelah beberapa hari, baru ada kabar ia ditemukan sudah hilang (meninggal)," ucapnya.
• Ustaz Ujang Busthomi Ngobrol dengan Makhluk Astral Sombong di Kampung Mati Desa Sidamukti Majalengka
• Tantangan Dedi Mulyadi pada Buwas, Minta Disebutkan Nama-nama Setan yang Bikin Harga Kedelai Mahal
• Ini Sosok Pencipta Lagu Yel-yel TNI dan Polri Terpesona, Walau Booming Sampai Kini Belum Ada Royalti
Semasa hidup Weni memang tidak banyak berkomunikasi dengan saudara, ia adalah sosok pendiam.
"Orangnya pendiam, kalo ada apa-apa tidak pernah bicara, kadang dikasih makan juga harus dianterin baru bisa makan," ucap Ai.
Sebelumnya diberitakan penemuan mayat perempuan yang mengegerkan warga Sucinaraja.
Weni ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi yang mengenaskan.
Kapolsek Wanaraja, Oon Suhendar mengatakan saat ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar di tubuhnya tertancap bambu.