Akan tetapi, tersangka tidak sanggup karena kondisi badan lemas dan mengalami pendarahan.
Sehingga tersangka memutuskan untuk menghubungi salah satu temannya yang juga sedang magang di rumah sakit tersebut lalu menceritakan apa yang dialaminya.
Temannya langsung datang dan mendapati tersangka sudah lemas di kamar mandi.
Kepada saksi, lanjut Fidel, tersangka mengaku penyakit kista di rahimnya sudah keluar.
Selama ini tersangka menceritakan kepada teman-temannya kalau tersangka memiliki penyakit kista hingga perutnya membesar.
"Dia bilang ke teman se-asrama, kalau dalam rahimnya ada kista sehingga perut tampak besar seperti orang hamil," imbuh Fidel.
Saksi yang hendak menolong tersangka merasa curiga.
Ia melihat ada bungkusan tas kresek di dalam kamar mandi.
Meski begitu, saksi mengajak tersangka ke UGD RSJ Prof dr Soerojo karena lemah dan pendarahan.
Saat di UGD, tersangka masih mengaku kepada dokter dan perawat kalau kistanya keluar sehingga pendarahan.
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia yang Lolos 16 Besar Toyota Thailand Open 2021, Jonatan Christie Tumbang
Baca juga: Pesan Menyentuh Kapten Afwan kepada Pria di Minimarket Soal Sholat, Pilot Sriwijaya Air Katakan Ini
Tapi hasil diagnosa dokter menyebutkan tersangka pendarahan karena usai melahirkan bayi.
"Dokter bertanya kepada tersangka, akhirnya tersangka mengakui kalau habis melahirkan.
Selanjutnya, dokter, perawat dan saksi ke tempat kejadian perkara, dan menemukan jasad bayi di dalam koper," jelas Fidel.
Menurut Fidel, tersangka belum dapat diperiksa keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan medis.
Polisi juga akan meminta keterangan teman pria tersangka yang diduga menghamili tersangka.