Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kita hanya perlu berolahraga selama 150 menit per minggu atau sekitar 30 menit setiap hari.
Kita bisa melakukan olahraga aerobik, seperti jalan kaki, joging, bersepeda, atau berenang.
Kita juga bisa melakukan latihan kekyatan dan intensitas tinggi dengan melibatkan jeda waktu istirahat untuk pemulihan otot.
Namun, ada baiknya kita berkonsultasi ke dokter sebelum menerapkan jenis olahraga tertentu untuk menghindari komplikasi atau cedera.
Baca juga: Inilah Minuman Penurun Tekanan Darah Tinggi yang Jarang Orang Tahu
2. Terapkan pola makan sehat
Mengonsumsi makanan kaya biji-bijian, buah, sayuran, dan produk susu rendah lemak juga membantu menurunkan tekanan darah hingga 11mm/Hg.
Manfaat yang sama juga bisa kita dapatkan dnegan menghindari makanan tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Memang tidak mudah melakukannya.
Namun, kita bisa menyiasatinya dengan membuat catatan harian mengenai apa saja yang kita konsumsi.
Cara ini akan membantu kita untuk mengontrol asupan makanan yang masuk ke tubuh.
Selain itu, tingkatkan asupan potasium dan kalian karena dapat mengurangi efek natrium pada tekanan darah.
Kita juga ahrus membaca label pada kemasan makanan yang akan kita konsumsi untuk mengetahui kandungan apa saja di dalamnya.
Baca juga: Inilah Minuman Penurun Tekanan Darah Tinggi yang Jarang Orang Tahu
3. Kurangi asupan sodium
Mengurangi asupan sodium atau garam dapat menurunkan tekanan darah sekitar
5 hingga 6 mm/Hg.
Pada dasarnya, kita hanya disarankan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 miligram per hari.