"Bahkan saya bercita-cita, walau saya memilih memohon di Madinah, tapi ya Allah kalau saya ditetapkan meninggal di Indonesia, mohon saya mau dimakamkan di Lombok," ujar Syekh Ali.
Lombok termasuk pulau kesayangan saya. Makanya tadi saya sampaikan ke Pak Kanwil, menjadi rencana kami besama Kapolda dan Brimob untuk ke depan memimpin dan membina anak-anak Lombok ini menjadi calon hafiz-hafizah untuk acara Hafiz Indonesia di RCTI.
Wafat Kamis Pagi
Innalillahi Wainna ilaihi Rojiun kabar duka kembali menyelimuti umat Islam di Indonesia.
Kabar duka itu datang dari pendakwah Tanah Air Syekh Ali Jaber.
Setelah sempat terpapar positif Covid-19, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.
Dari informasi yang Tribuncirebon.com terima Syekh Ali Jaber wafat pada pukul 08.38, Kamis (14/1/2/2021).
Sebelum dikabarkan meninggal dunia Syekh Ali Jaber dilaporkan menunjukkan perkembangan yang baik.
Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020) lalu, kesehatan pendakwah asal Madinah ini terus memperlihatkan perkembangan baik.
Sempat Diberitakan Kritis
Foto Syekh Ali Jaber dengan kondisi pakai slang beredar di grup-grup WhatsApp.
Dalam foto itu terlihat pria yang diduga Syekh Ali Jaber dipasangi berbagai alat medis.
Diketahui, Syekh Ali Jabar terkonfirmasi positif Covid-19 pekan lalu.
Seturut dengan sebaran foto itu, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan pun mendoakan Syekh Ali Jaber.
Hengku memposting foto disertai caption yang berisi doa dan imbauan agar tetap menaati protokol kesehatan.