"Abang sempat video call dengan saya dan kedua orangtuanya pada malam sebelum terbang," kata adik sepupu Angga, Suci yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/1/2021).
Angga sedang mengambil cuti karena istrinya, Litdiya Prinda Rosa, melahirkan.
Namun setelah sang bayi berusia 7 hari, Angga tiba-tiba mendpaatkan telepon dari sang bos untuk kembali bekerja di Pontianak.
"Saat video call, Bang Angga melihatkan anaknya yang baru lahir. Kemudian dia juga mengatakan akan berangkat ke Kalimantan karena diminta pimpinannya," kata Suci.
Angga berangkat ke Pontianak menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari Jakarta pada Sabtu (9/1/2021).
Pesawat itu dikabarkan hilang kontak beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng.
"Saya dan keluarga dapat kabar pesawat yang ditumpangi Bang Angga hilang kontak. Kami sempat syok, namun cepat tenang kembali karena kami tidak memiliki firasat buruk," jelas Suci.
Baca juga: Hati-hati 7 Gejala Varian Baru Virus Corona yang Bermutasi, Jarang Disadari karena Mirip Sakit Biasa
Baca juga: Jokowi Disebut Pilih Listyo Sigit Prabowo Sebagai Calon Tunggal Kapolri oleh Anggota DPR
Angga merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Setelah lulus dari SMK Pelayaran Padang, Angga bekerja di perusahaan yang bergerak di sektor perkapalan di Kalimantan.
Angga dan Listidya menikah di Padang pada Februari 2020.
Setelah menikah, Angga pindah ke Jakarta karena istrinya berdomisili di sana.
Ternyata hanya beberapa bulan setelah menikah, istri Angga Fernanda Afri pun dinyatakan hamil.
Sebelum bayinya lahir, Angga Fernanda Afri sempat memosting foto USG sang anak.
"Perjalanan panjang akan di mulai, kebahagian akan terpancar," tulis Angga di laman Instagram pribadinya.
Kini, postingan tersebut jadi postingan terakhir Angga sebelum dinyatakan jadi korban Sriwijaya Air SJ 182.