Acar
Acar mentimun memang nikmat di lidah, tetapi proses pembuatannya memerlukan garam agar mentimun tidak cepat busuk.
Inilah yang membuat Anda disarankan menghindarinya agar tekanan darah tidak melonjak.
Saus kalengan
Saus tomat, saus pasta, dan jus tomat yang sudah dikemas di kaleng mengandung kadar natrium tinggi.
Dalam satu cangkir saus-saus tersebut mengandung lebih dari 450 mg natrium yang berpotensi menaikkan tekanan darah.
Kulit ayam dan makanan berlemak lainnya
Kulit ayam dan makanan berlemak lain, seperti daging merah, susu berlemak, dan keju, dan mentega, mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans.
Lemak jenis ini dapat meningkatkan kolesterol jahat, hingga memperburuk tekanan darah tinggi Anda.
Menerapkan Pola Makan Sehat
Anda sebaiknya menghindari makanan hipertensi dan mengganti dengan pola makan sehat untuk membuat tekanan darah tetap stabil.
Pola makan yang direkomendasikan untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah DASH atau Dietary Approaches to Stop Hypertension.
Ada empat prinsip utama pola makan DASH, yaitu :
Tingkatkan asupan nutrisi dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
Perbanyak juga konsumsi buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
Kurangi garam, makanan dan minuman manis, serta daging merah.
Kurangi juga makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.
Meski tidak ada makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat, beberapa jenis makanan ini dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi perlahan-lahan :
Susu rendah lemak dan yoghurt
Susu rendah lemak yang kaya kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan zat yang ampuh untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.